Roman Abramovich Diracun saat Perundingan Rusia-Ukraina, Kulitnya Sampai Mengelupas

Dugaan Roman Abramovich keracunan dilaporkan Wall Street Journal

Wakos Reza Gautama
Selasa, 29 Maret 2022 | 08:50 WIB
Roman Abramovich Diracun saat Perundingan Rusia-Ukraina, Kulitnya Sampai Mengelupas
Ilustrasi Roman Abramovich. Roman Abramovich diduga diracun saat perundingan Rusia-Ukraina. [GLYN KIRK / AFP]

Pasukan Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari dalam apa yang disebut Presiden Vladimir Putin sebagai "operasi militer khusus" untuk demiliterisasi Ukraina. Ukraina dan Barat mengatakan Putin melancarkan agresi yang tidak berdasar.

Kremlin mengatakan Abramovich memainkan peran awal dalam pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina tetapi prosesnya kini berada di tangan tim perunding kedua belah pihak. Kedua belah pihak akan bertemu di Istanbul pada Selasa untuk pembicaraan damai tatap muka pertama dalam lebih dari dua pekan.

Kuleba mengungkapkan harapan paling besar Ukraina dari perundingan pekan ini untuk kesepakatan gencatan senjata. Tetapi pemerintah Ukraina tak mau melewati garis merah bahwa mereka tidak akan menyerahkan tanah atau kedaulatan apa pun kepada Rusia, kata Kuleba.

Barat menjatuhkan sanksi berat kepada para miliarder Rusia seperti Abramovich, perusahaan-perusahaan Rusia dan para pejabat Rusia, guna memaksa Putin menarik diri dari Ukraina.

Baca Juga:Bantu Damaikan Rusia-Ukraina, Roman Abramovich Diduga Diracun, Alami Mata Merah dan Kulit Mengelupas

Abramovich yang sosok internasionalnya melesat setelah mengakuisisi Chelsea FC pada 2003, terpaksa menjual klub sepak bola London itu setelah terkena sanksi. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini