BI Mencatat Utang Luar Negeri Indonesia Menurun pada Januari 2022

Menurut Bank Indonesia (BI), utang luar negeri Indonesia di Januari 2022 sebesar 413,6 miliar dolar AS.

Wakos Reza Gautama
Selasa, 15 Maret 2022 | 11:18 WIB
BI Mencatat Utang Luar Negeri Indonesia Menurun pada Januari 2022
Ilustrasi utang Luar Negeri Indonesia menurun pada Januari 2022. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Utang luar negeri Indonesia pada Januari 2022 menurun dibanding Desember 2021. 

Menurut Bank Indonesia (BI), utang luar negeri Indonesia di Januari 2022 sebesar 413,6 miliar dolar AS. 

Jumlah utang luar negeri ini mengalami penurunan dibanding pada Desember 2021 sebesar 415,3 miliar dolar AS.  

Dengan demikian posisi Utang Luar Negeri (ULN) Januari 2022 tersebut terkontraksi 1,7 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy), lebih dalam dibandingkan kontraksi bulan sebelumnya sebesar 0,4 persen (yoy).

Baca Juga:Ini Daftar 5 Mobil Terlaris Sepanjang Januari 2022

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyampaikan penurunan terjadi baik pada posisi ULN sektor publik yang terdiri dari pemerintah dan bank sentral, maupun sektor swasta.

Adapun ULN pemerintah pada Januari 2022 turun dari 200,2 miliar dolar AS pada Desember 2021 menjadi 199,3 miliar dolar AS, tren penurunan tersebut sudah dimulai sejak September 2021.

Hal ini menyebabkan ULN pemerintah terkontraksi 5,4 persen (yoy), lebih dalam dibandingkan dengan kontraksi tiga persen (yoy) pada Desember 2021, yang terjadi seiring beberapa seri Surat Berharga Negara (SBN) yang jatuh tempo pada Januari 2022, termasuk SBN dalam denominasi dolar AS.

Dari sisi pinjaman, secara neto penurunan terjadi pada pinjaman bilateral, seiring adanya pelunasan pinjaman untuk pembiayaan beberapa proyek infrastruktur.

Dengan demikian, Erwin menyebutkan pemerintah tetap berkomitmen menjaga kredibilitas dengan memenuhi kewajiban pembayaran pokok dan bunga utang secara tepat waktu, serta mengelola ULN secara hati-hati, kredibel, dan akuntabel.

Baca Juga:APBN Januari 2022 Surplus Rp28,9 Triliun, Sri Mulyani: Cerita Awal yang Positif

Penarikan ULN yang dilakukan pada Januari 2022 tetap diarahkan pada pembiayaan sektor produktif serta diupayakan turut mendukung penanganan COVID-19 dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini