SuaraLampung.id - Kinerja perbankan industri jasa keuangan khususnya di Provinsi Lampung, pada triwulan IV – 2021 menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.
Catatan Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Lampung menyebutkan total Aset perbankan pada triwulan IV – 2021 mengalami pertumbuhan positif jika dibandingkan dengan triwulan IV – 2020.
Aset perbankan meningkat sebesar Rp11,18 triliun atau tumbuh sebesar 11,56 persen dari sebesar Rp96,73 triliun menjadi sebesar Rp107,91 triliun year on year (yoy).
Demikian juga Jika dibandingkan dengan posisi triwulan III – 2021 (qtq) total aset juga tercatat meningkat sebesar Rp3,35 triliun atau 3,20 persen dari sebesar Rp104,56 triliun menjadi sebesar Rp107,91 triliun.
Baca Juga:Warga Bandar Lampung Didorong Manfaatkan Lahan Kosong dengan Urban Farming
OJK Lampung juga terus mendorong sektor jasa keuangan untuk lebih aktif melakukan pembiayaan kepada UMKM yang diharapkan akan mampu mempercepat pemulihan perekonomian di daerah ini
"Berbagai upaya juga terus dilakukan OJK Lampung untuk mendukung pengembangan usaha maupun pembiayaan kepada UMKM antara lain dengan mendorong penyaluran pembiayaan secara digital maupun kolaborasi antara perbankan dan Fintech P2P Lending," kata Kepala OJK Lampung Bambang Hermanto, saat memberikan penjelasan mengenai kinerja sektor jasa keuangan Triwulan IV Tahun 2021, secara zoom, Selasa (1/3/2022).
Selain itu, lanjut dia, memperluas akses UMKM terhadap sumber-sumber pembiayaan maupun akses pelatihan pengembangan kapasitas usaha antara lain melalui forum ekspor Lampung untuk pembiayaan UMKM ekspor.
Kemudian, kegiatan Bussiness Matching UMKM dengan lembaga jasa keuangan, dukungan terhadap program Bangga Buatan Indonesia (BBI) serta monitoring dan evaluasi penyaluran KUR.
"Dengan mendorong peningkatan pembiayaan dan pengembangan kapasitas usaha sektor UMKM diharapkan mampu mempercepat pemulihan ekonomi di Provinsi Lampung," jelasnya. (ANTARA)
Baca Juga:Sri Mulyani Diminta Selektif Pilih Calon DK OJK, Jangan Ada Konflik Kepentingan