Terlihat Kumuh, Atap Terpal PKL di Sekitar Lapangan Saburai Ditertibkan

Penertiban dilakukan karena terpal yang dijadikan atap para PKL di sekitar Lapangan Saburai terlihat kumuh.

Wakos Reza Gautama
Sabtu, 26 Februari 2022 | 12:27 WIB
Terlihat Kumuh, Atap Terpal PKL di Sekitar Lapangan Saburai Ditertibkan
penertiban atap terpal PKL di sekitar Lapangan Saburai, Bandar Lampung, Sabtu (26/2/2022). [Saibumi.com]

SuaraLampung.id - Aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bandar Lampung menertibkan terpal-terpal lapak pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Jalan Sriwijaya dan Jalan Majapahit atau di sekitar Lapangan Saburai, Sabtu (26/2/2022). 

Penertiban dilakukan karena terpal yang dijadikan atap para PKL di sekitar Lapangan Saburai terlihat kumuh.

Kabid Ketertiban Umum (Tibum) Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP) Bandar Lampung Jan Roma mengatakan, penertiban ini sesuai dengan Perda dan menindaklanjuti arahan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana. 

"Kegiatan kita hari ini, adalah penertiban di Jalan Sriwijaya hingga Jalan Majapahit ini guna menghilangkan kesan kumuh di jalan ini,," ungkap Jan Roma saat diwawancarai saibumi.com--jaringan Suara.com. 

Baca Juga:Tiga Tersangka Spesialis Bobol Rumah Ditangkap, Barang Curian Dijual ke Pengepul Rongsok

Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa pedagang tidak dilarang untuk berdagang di jalan ini. Namun, pihaknya pun berharap agar para pedagang bisa menata, sehingga tidak terlihat kumuh di kawasan ini. 

"Mereka diperbolehkan untuk berdagang, tapi kami juga meminta untuk para pedagang agar menata, agar tidak terlihat kumuh. Oleh karena itu, atap-atap yang seperti kumuh itu kita tertibkan," jelasnya. 

Disinggung apakah ada pemberitahuan sebelumnya terkait penertiban ini, Jan Roma pun mengatakan bahwa pihaknya sudah memberikan pemberitahuan baik lisan maupun tulisan. 

"Sesuai dengan SOP kita sudah berikan sudah tiga kali, dan hari ini kita eksekusi. Untuk atap-atapnya ini. Agar terlihat lebih tertata lagi," tukasnya. 

Sementara itu saat saibumi.com, meminta tanggapan para pedagang yang terkena penertiban.

Baca Juga:Sedang Mancing Belut, Reza Kaget Dengar Suara Tangisan Bayi di Semak-semak Kebun Singkong

Para pedagang mengaku belum bisa membeli terpal-terpal yang baru untuk bisa memperbaiki atap terpal yang disarankan agar tidak terlihat kumuh. 

"Iya memang sudah diberikan pemberitahuan, tapi kita belum ada dana mau beli terpalnya. Kita siap salah aja, nanti kita usahain beli yang baru," pungkas Nani. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini