Derita Anak Dipaksa Ibu Jadi Tukang Parkir, Dianiaya dengan Silet Jika Setoran Parkir Kurang

Seorang ibu kandung di Bandar Lampung, tega menganiaya dan menyiksa anaknya, hingga mengalami luka sayatan di sekujur tubuhnya.

Tasmalinda
Minggu, 20 Februari 2022 | 06:05 WIB
Derita Anak Dipaksa Ibu Jadi Tukang Parkir, Dianiaya dengan Silet Jika Setoran Parkir Kurang
Ilustrasi anak dianiaya. Anak Dipaksa Ibu dipaksa ibu jadi tukang parkir. [Shutterstock]

SuaraLampung.id - Seorang ibu kandung di Bandar Lampung, tega menganiaya dan menyiksa anaknya, hingga mengalami luka sayatan di sekujur tubuhnya. Selain itu, anak berinisial A ini, juga dipaksa ibu kandungnya, guna menjadi tukang parkir hingga tengah malam.

Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Bandar Lampung, Ahmad Apriliandi Passa mengatakan, kasus ini terungkap dari laporan masyarakat dan pegawai minimarket. Pihaknya bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), diminta menindaklanjutinya. 

"Setelah dicek, benar adanya anak tersebut dipaksa jadi tukang parkir di minimarket. Tiap harinya, anak itu diminta memenuhi target Rp200 ribu, apabila tidak memenuhi, maka disiksa oleh ibunya," kata Ahmad Apriliandi Passa melansir Lampungpro.co-jaringan Suara.com, Sabtu (19/2/2022).

Komnas PA Bandar Lampung merasa prihatin dan mengecam keras, tindakan yang dilakukan orang tua korban. Komnas PA menilai, usia anak-anak seharusnya belajar dan bermain, bukan dipaksa untuk bekerja. 

Baca Juga:Polda Lampung Memperketat Pendatang dari Jawa, Cegah Penyebaran COVID-19

"Hal ini tidak bisa dibiarkan, harus ada penanganan serius terhadap korban ke tempat aman. Selanjutnya kami laporkan ke Mapolresta Bandar Lampung, untuk ditindaklanjuti," ujar Apriliandi Passa. 

Hingga kini belum ada keterangan pihak kepolisian, akan peristiwa ini. Sebab, hingga kini kasus tersebut, masih dalam proses penyelidikan dan pendalaman.

Kontributor : Ahmad Amri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini