Minyak Goreng Kosong di Pasaran, Gudang Retail Modern di Tulang Bawang Barat Ketahuan Lakukan Penimbunan

minyak goreng 194 liter ditimbun di gudang toko di belakang Puskesmas Daya Murni, Tumijajar, Tulang Bawang Barat

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 18 Februari 2022 | 08:12 WIB
Minyak Goreng Kosong di Pasaran, Gudang Retail Modern di Tulang Bawang Barat Ketahuan Lakukan Penimbunan
Tim gabungan di Tulang Bawang Barat menemukan sebanyak 194 liter minyak goreng ditimbun di sebuah gudang retail modern. [Lampungpro.co]

SuaraLampung.id - Penimbunan minyak goreng ditemukan di sebuah gudang toko di belakang Puskesmas Daya Murni, Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat

Aksi penimbunan minyak goreng ini diketahui saat Tim Gabungan Polres, Satpol PP, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tulang Bawang Barat, inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah toko, retail, hingga minimarket di Tulangbawang Barat, Kamis (17/2/2022).

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Tulang Bawang Barat Eka Saputra mengatakan, hasil sidak ditemukan minyak goreng 194 liter ditimbun di gudang toko di belakang Puskesmas Daya Murni, Tumijajar.

Sidak dilakukan, menanggapi keluhan warga yang sulit mendapat minyak goreng.

Baca Juga:Terungkap Penyebab Langkanya Minyak Goreng, Ternyata Biang Keroknya Biodiesel

"Sidak untuk menindaklanjuti keluhan, akan kelangkaan dan mahalnya minyak goreng. Kebanyakan ini dijual oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," kata Eka Saputra dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Hasil sidak menemukan di sejumlah pasar dan pertokoan, banyak yang kosong.

Temuan nihilnya stok minyak goreng ini, saat tim Sidak di kawasan Pasar Kelurahan Daya Murni.

"Sidak mulau Pasar Panaragan Jaya, Pasar Pulung Kencana, hingga Pasar Mulya Asri, semuanya nihil. Kemudian kami bergerak menyisir pertokoan di Pasar Daya Murni, juga stok kosong," ujar Eka Saputra.

Namun setelah petugas bergerak ke arah toko belakang Puskesmas Daya Murni, Tumijajar, ditemukan 194 Liter minyak goreng ditumpuk di gudang.

Baca Juga:Aceh Dapat Kuota 3.000 Ton Minyak Goreng Curah

Saat ditanya, pemilik toko beralasan minyak goreng bukan disembunyikan, tapi belum belum terdata.

"Atas dasar itu, pemilik berdalih, belum bisa dijual kepada konsumen. Kemudian barang tersebut, kami pajang di rak dan dijual deharga Rp14 ribu perliter, sesuai arahan pemerintah pusat," jelas Eka.

Sesuai dengan barang bukti yang di kumpulkan, selanjutnya beberapa minyak goreng yang ditemukan, diamankan sebagai bahan penyelidikan kepolisian untuk dijadikan sampel.

Selanjutnya, pemilik toko akan dipanggil kepolisian, untuk dimintai keterangan lanjutan. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini