Guru dan Murid Terpapar Covid-19, PTM Terbatas di Bandar Lampung dan Way Kanan Dihentikan

Penghentian pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Way Kanan

Wakos Reza Gautama
Selasa, 08 Februari 2022 | 15:04 WIB
Guru dan Murid Terpapar Covid-19, PTM Terbatas di Bandar Lampung dan Way Kanan Dihentikan
Ilustrasi pembelajaran tatap muka (PTM). PTM terbatas di Bandar Lampung dan Way Kanan dihentikan. [SuaraJogja.id/Hiskia Andika]

SuaraLampung.id - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas untuk tingkat SMA sederajat di Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, dihentikan. 

Penghentian pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Way Kanan ini dilakukan karena adanya guru dan siswa yang terpapar Covid-19. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung Sulpakar mengatakan, hal ini dilakukan atas pertimbangan kesehatan dan keselamatan semua warga sekolah dan warga masyarakat.

Menurut dia, PTM terbatas sementara waktu diganti dengan pembelajaran jarak jauh, sejak tanggal 4 sampai dengan 17 februari 2022.

Baca Juga:Lihat Warganya Enggan Ikut Vaksinasi dan Tes Antigen, Ini Reaksi Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana

"Kemudian per hari ini (Senin 7 Februari 2022) menyusul kabupaten way kanan, disana ptm terbatas kita hentikan sementara dari tanggal 7-19 februari 2022," ungkapnya, Selasa (8/2/2022) dikutip dari Saibumi.com--jaringan Suara.com.

Lebih lanjut ia menuturkan bahwa setelah dari tanggal yang telah ditentukan untuk kota/kabupaten ini pihaknya akan melakukan evaluasi.

"Kalau harus kita lakukan ptm terbatas kembali maka akan kita lakukan. Karena PTM terbatas ini mendapatkan respon positif dari seluruh elemen masyarakat. Tapi kita mesti melihat kembali penyebaaran covid-19," jelasnya.

Disinggung jumlah siswa-siswi yang terpapar virus covid-19, Sulpakar menyampaikan bahwa untuk saat ini masih dua daerah yang terdeteksi.

"Saat ini hanya sebagian kecil seperti, contoh kota bandarlampung kalau tidak salah dari SMA 9, kemudian SMA 1, kemudian beberapa SMA lainnya tidak lebih dari 50 orang. Dan untuk kabupaten way kanan guru dan siswanya berjumlah 16 orang yang terpapar covid-19," tukasnya.

Baca Juga:Kasus Covid-19 di Batam Terus Naik, tapi Sekolah Masih Terapkan PTM

Sulpakar pun menambahkan, per hari senin 7 februari 2022 pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh di provinsi lampung.

"Hari ini secara menyeluruh kita lakukan evaluasi di provinsi lampung," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini