SuaraLampung.id - Sebanyak 69 persen di antara 356 korban meninggal akibat COVID-19 sejak 21 Januari lalu belum menerima dosis vaksinasi lengkap atau sama sekali.
Data ini disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers daring selepas rapat terbatas evaluasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bersama Presiden Joko Widodo, Senin (7/2/2022).
Kata Menkes Budi, dari 58 orang yang saat ini masih dirawat dengan kondisi berat, kritis dan menggunakan ventilator, itu 60 persen belum vaksin lengkap atau sama sekali.
Oleh karena itu, Budi terus mengimbau kepada masyarakat untuk segera melengkapi dosis vaksinasi COVID-19.
Baca Juga:Penularan Virus Corona di Kabupaten Situbondo Melonjak 28 Kasus dalam 10 Hari
"Terutama untuk lansia, harus segera divaksin dan yang belum dua kali cepat segera lengkapi. Karena ini penting sekali buat melindungi mereka," kata Budi dikutip dari ANTARA.
Menkes menyatakan bahwa sejak Indonesia memasuki gelombang varian Omicron, sejauh ini sudah ada tiga provinsi yang jumlah kasusnya melebihi puncak ketika gelombang varian Delta tahun lalu, yakni DKI Jakarta, Banten dan Bali.
Ia mencatat angka keterisian rumah sakit sebanyak 18.966 --dengan 15.292 di antaranya terkonfirmasi COVID-19-- dari total kapasitas 120 ribu yang disiapkan untuk penangan COVID-19.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada Minggu (6/2) terdapat pertambahan 36.057 kasus dengan jumlah kasus aktif mencapai 188.899. (ANTARA)
Baca Juga:Didominasi Varian Omicron, Kasus COVID-19 di Kota Bandung Nyaris Tembus 2.000