SuaraLampung.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar lampung menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) yang sedianya digelar pada 7 Februari 2022.
Penundaan PTM di Bandar Lampung ini didasari adanya pelajar dari Sekolah Menengah Teknik Industri (SMTI) yang terpapar COVID-19.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, pihaknya menggelar rapid test antigen di SMTI dimana dari 850 siswa yang dites terdapat lima orang yang terpapar COVID-19.
"Dengan berat hati PTM yang akan dibuka 7 Februari kami tunda selama dua pekan ke depan karena kasus positif COVID-19 meningkat kembali," ujar Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, Kamis (3/2/2022).
Baca Juga:Ditangkap Simpan Puluhan Butir Ekstasi, Remaja di Bandar Lampung Mengaku Dapat dari Napi
Oleh sebab itu, lanjut dia, pelaksnaan PTM untuk sekolah di bawah naungan Pemkot Bandar Lampung yakni SD dan SMP, TK serta PAUD terpaksa ditunda dan pembelajaran tetap dilakukan secara dalam jaringan (daring).
Namun begitu, Wali Kota Bandar Lampung mengatakan bahwa apabila dalam dua pekan kasus COVID-19 membaik atau menurun, PTM secepat mungkin akan dibuka.
"Kepada wali murid dan masyarakat dengan berat hati kebijakan ini kami ambil karena lebih baik sehat semuanya. Kemudian saya juga minta tolong prokes tetap dilakukan dengan ketat," kata dia.
Berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung dalam 7 hari terakhir pasien positif COVID-19 di Kota Bandar Lampung tercatat sebanyak 106 kasus. (ANTARA)
Baca Juga:Klaster Sekolah Meluas, PTM di DIY Dikurangi Jadi 50 Persen