Gara-gara Gus Dur Perbolehkan Imlek, Jutaan Muslim di China Diperbolehkan Haji dan Umrah

Di era Gus Dur menjadi Presiden lah, kaum Tionghoa di Indonesia bisa merayakan Imlek dan memeluk agama Kong Hucu.

Wakos Reza Gautama
Selasa, 01 Februari 2022 | 17:36 WIB
Gara-gara Gus Dur Perbolehkan Imlek, Jutaan Muslim di China Diperbolehkan Haji dan Umrah
Ilustrasi K.H. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Gus Dur perbolehkan Imlek di Indonesia. [Pemerintah RI/Wikimedia commons]

Menurut Marzuki, tahun 2000 menjadi saksi warga muslim China untuk pertama kalinya bisa haji. 

Kebetulan di tahun 2000 itu, Marzuki juga melaksanakan ibadah haji.

Ia bertemu ribuan orang China di tanah suci dan mereka senang sekali bisa haji. 

"Saya mencoba bertanya meski kurang paham karena mereka tidak bisa bahasa Arab dan Inggris. Ini kok bisa haji gimana?Jawabnya apa? Wahid Wahid. Maksudnya ini jasanya Abdurrahman Wahid," jelas Marzuki.

Baca Juga:Warna-warni Imlek, Makna Lilin 'Raksasa' di Klenteng Eng An Kiong Malang

"Orang yang ga ngerti, dikira Gus Dur pro Kong Hucu padahal mengesahkan Kong Hucu itu sekadar alat, pijakan, pancingan, supaya muslim China mendapat kebebasan," tambahnya. 

Bagi Marzuki keputusan Gus Dur mengesahkan Kong Hucu tidak merugikan Islam sama sekali. 

Menurutnya, China muslim itu sedikit dan tidak ada yang masuk Kong Hucu.

"Justru yang masuk Kong Hucu itu China Budha sebagian China Kristen bukan China muslim," ujarnya. 

Yang kedua, kata Marzuji, Kong Hucu di Indonesia tidak ada 2 juta pemeluknya.

Baca Juga:Momen Perayaan Imlek, Polda Jateng Suntikan Vaksin Penguat ke Masyarakat di Klenteng Tay Kak Sie

"Mancing dengan Kong Hucu di sini yang tidak ada 2 juta mendapatkan muslim di China yang berjumlah 150 juta mendapat kebebasan. Ini perlu saya terangkan supaya kita tidak menjelek-jelekkan Gus Dur," terang Marzuki.  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini