Sempat Kabur karena Takut Diamuk Massa Setelah Tabrak Tiga Pemotor, Sopir Pick Up Ditangkap

Sopir Pick Up melarikan diri usai alami kecelakaan yang mengakibatkan tiga orang pemotor tewas.

Tasmalinda
Minggu, 23 Januari 2022 | 18:58 WIB
Sempat Kabur karena Takut Diamuk Massa Setelah Tabrak Tiga Pemotor, Sopir Pick Up Ditangkap
Pemotor tewas [lampungpro.co]

SuaraLampung.id - Sopir pick up Mutsubishi L300 BE 9591 ND sempat melarikan diri usai tabrakan dengan sepeda motor di Jalan Raya Pekon Way Gelang Kecamatan Kota Agung Barat Kabupaten Tanggamus, Minggu (23/1/2022)

Sopir berhasil diamankan bernama Su, warga Kampung Sawah Pekon Kusa, Kota Agung, Tanggamus melarikan diri karena takut diamuk massa.

Selain diamankan, Polres Tanggamus juga melakukan tes urine kepadanya dan hasilnya negatif.

"Barang bukti dan sopir pick up L300 telah diamankan di Sat Lantas Polres Tanggamus guna proses penyidikan lebih lanjut," kata Kasat Lantas Polres Tanggamus AKP Jonnifer Yolandra, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, Minggu (23/1/2022) siang.

Baca Juga:Di Lampung, Ganjar Pranowo Dapat Pin Emas Kerajaan hingga Disambut Prosesi Adat

Melansir lampungpro.co-jaringan Suara.com, kecelakaan tersebut merenggut tiga korban meninggal dunia yang merupakan satu keluarga.

Korban meninggal di antaranya pengendara sepeda motor Honda Beat, penumpang yang merupakan istri dan satu anaknya berjenis kelamin perempuan.  

Kronologis kecelakaan bermula ketika pick up Mitsubishi L300 berjalan dari arah Wonosobo menuju Kota Agung bermuatan pasir dan sesampaiknya di jalan raya sebuah kendaraan roda empat mendahului pick up bermuatan pasir. 

"Setelah kecelakaan lalu lintas, pengemudi pick up L300 melarikan diri meninggalkan kendaraanya di lokasi dan korban tiga orang meninggal dunia," kata AKP Jonnifer Yolandra. Identitas pengendara sepeda motor Honda Beat BE 3533 ZJ yang meninggal bernama Edi Sutiawan (41), warga Pekon Way Panas, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus.

Ia mengalami luka berat dan meninggal dunia dan kemudian istri dan anaknya, Helda (37) dan NK (6) juga mengalami luka berat serta meninggal dunia di RSUD Batin Mangunang. "Kerugian material dalam kecelakaa diperkirakan sebesar Rp15 juta rupiah," ungkap Kasat Lantas.

Baca Juga:Realisasi KUR di Lampung Tahun 2021 Mencapai Rp 8,46 Triliun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini