SuaraLampung.id - Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan lolos ke babak semifinal India Open 2022. Pasangan berjuluk The Daddies itu maju ke empat besar setelah mengalahkan pasangan Norwegia Torjus Flaatten/Vegard Rikheim.
Pada laga yang digelar Jumat (14/1/2022) di New Delhi, Hendra/Ahsan mengalahkan Torjus Flaatten/Vegard Rikheim hanya dua gim 21-12, 21-14.
Di semifinal yang berlangsung hari ini Sabtu (15/1/2022), The Daddies akan berhadapan dengan pasangan Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Jelang laga semifinal India Open 2022, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan akan meningkatkan fokus dan konsentrasi mengingat ganda putra asal Malaysia itu berada dalam performa terbaiknya.
Baca Juga:India Open 2022: Hendra / Ahsan Tingkatkan Fokus Jelang Lawan Malaysia di Semifinal
"Besok lawan Ong/Teo kami harus lebih siap dan fokus lagi karena mereka sedang dalam performa yang bagus. Terakhir di Kejuaraan Dunia mereka bisa sampai semifinal," kata Ahsan lewat keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Sabtu (15/1/2022).
Pertemuan terakhir antara Hendra/Ahsan dan Ong/Teo terjadi cukup lama yaitu di babak 32 besar French Open 2019. Saat itu pasngan berjuluk The Daddies menang tipis 12-21, 21-19, 21-19.
Kendati begitu, ganda nomor dua dunia enggan meremehkan pasangan peringkat 11 itu. Penampilan Ong/Teo yang sedang menanjak berpotensi besar menyulitkan mereka.
"Pertemuan terakhir kami memang sudah lama yaitu di tahun 2019. Tetapi sekarang saya lihat mereka permainannya lebih rapi. Semoga besok kami bisa bermain baik dan menang," ujar Ahsan menambahkan.
The Daddies lolos ke babak empat besar di pool atas setelah mengalahkan ganda putra asal Norwegia Torjus Flaatten/Vegard Rikheim di babak perempat final dengan dua gim langsung 21-12, 21-14 di New Delhi, Jumat.
Baca Juga:Top 5 Sport: Presiden Jokowi Naik Moge saat Tinjau Fasilitas MotoGP Mandalika
Mereka menyebutkan bahwa bermain dengan pola menyerang menjadi kunci kemenangan mereka kemarin.
"Kami bermain fokus, tidak lengah karena belum pernah bertemu. Jadi harus waspada dengan permainan mereka. Kunci kemenangannya ya terus menekan dan tidak boleh memberi kesempatan mereka untuk berkembang," Ahsan menceritakan. (ANTARA)