Ardhito Pramono Anak Tentara Tajir, Sang Ayah Selalu Naik Private Jet

Ardhito Pramono ditangkap saat mengonsumsi ganja

Wakos Reza Gautama
Rabu, 12 Januari 2022 | 17:40 WIB
Ardhito Pramono Anak Tentara Tajir, Sang Ayah Selalu Naik Private Jet
Ilustrasi Ardhito Pramono di Good Vibes Festival 2020. Ardhito Pramono anak tajir. [Suarajogja/Arendya]

SuaraLampung.id - Penyanyi dan musisi Ardhito Pramono ditangkap petugas Polres Metro Jakarta Barat dalam kasus narkoba. Polisi menangkap Ardito di kediamannya di Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (12/1/2022) dini hari. 

Ardhito Pramono ditangkap saat mengonsumsi ganja. Hasil tes urine Ardhito menerangkan bahwa Ardhito mengonsumsi ganja. 

Ardhito Pramono adalah penyanyi beraliran jazz. Beberapa lagunya yang hits berjudul "Bila" yang menjadi soundtrack Film Susah Sinyal. 

Darah musisi datang dari nenek Ardhito Pramono. Dikutip dari YouTube Ngobryls: Jimi X Malau, Ardhito mengatakan neneknya adalah penyanyi istana bernama Sarwi Mumpuni. 

Baca Juga:Polisi Sebut Penangkapan Ardhito Pramono Pengembangan Kasus Narkoba Sebelumnya

Sang nenek sering memberi referensi lagu-lagu jazz. "Dari beliau itu lah muncul jazz," ujar Ardhito Pramono.

Sementara dari ayah dan ibunya tidak mengalir darah seni. Ayah Ardhito adalah seorang tentara yang mempunyai perusahaan pemasok mesin pesawat.  

"Bokap gua dulu kaya, kaya banget parah. Bokap kalo kemana-mana naik private jet," kata Ardhito dikutip dari YouTube Vindes. 

Sementara ibunya adalah seorang terapis.  Bisnis yang digeluti ayahnya sempat down di tahun 2010. 

"Pernah mengalami down parah. Dulu pemasok mesin pesawat. Sangat tajir bokap gua ada di kemiliteran. Abis itu sekarang menuju tahun 2010-2011 perusahaannya flop banget," ucap dia. 

Baca Juga:Ardhito Pramono Diamankan Dini Hari Tadi dengan Barang Bukti Ganja

Didikan ayah yang berlatar belakang militer sangat keras. Ardhito mengaku takut dengan ayahnya. 

"Bokap gua keras. Militer ya. Militer banget. Gua dulu kalo lagi main sore-sore di rumah, ngeliat mobil bokap gua pulang, gua ngumpet," cerita dia. 

Saat SMP, Ardhito mengaku sering ngomel ke ayah dan ibunya. Melihat hal itu, Ardhito les drum untuk menyalurkan emosinya. Dari drum, Ardhito beralih ke gitar. 

Ardhito melanjutkan kuliahnya di Sidney, Australia selama empat tahun. Setelah itu ia sempat menjadi VJ MTV di tahun 2016. Tak lama MTV Indonesia bangkrut. 

Ardhito beralih bekerja di digital agency. Di sini Ardhito sudah membuat lagu-lagu sendiri. Hingga akhirnya ia memutuskan pilihan hidupnya menjadi musisi. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini