Jeritan Hati PKL yang Digusur: Kami Kecewa Bu Eva Tidak Mau Menemui Rakyat Kecil

Bainar (70), seorang PKL, mengaku kecewa dengan kebijakan Pemkot Bandar Lampung yang menggusur PKL

Wakos Reza Gautama
Kamis, 30 Desember 2021 | 13:37 WIB
Jeritan Hati PKL yang Digusur: Kami Kecewa Bu Eva Tidak Mau Menemui Rakyat Kecil
Satpol PP Bandar Lampung gusur PKL di Jalan Bukittinggi, Kamis (30/12/2021). [Suaralampung.id/Ahmad Amri]

SuaraLampung.id - Para pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Bukittinggi dan Batu Sangkar, Tanjungkarang Pusat, kecewa dengan aksi pengusuran yang dilakukan Pemerintah Kota Bandar Lampung.

Pemkot Bandar Lampung mengerahkan dua alat berat dan puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja menggusur lapak PKL di Jalan Bukittinggi dan Batu Sangkar, Kamis (30/12/2021). 

PKL bukan tidak melawan. Mereka mencoba mengadang aparat yang melakukan penggusuran. Namun apa daya, perlawanan ini kandas di tangan puluhan anggota Pol PP. 

Bainar (70), seorang PKL, mengaku kecewa dengan kebijakan Pemkot Bandar Lampung yang menggusur PKL di Jalan Bukittinggi dan Batu Sangkar. 

Baca Juga:Jerit Ibu-ibu PKL Saat Lapak Dagangannya Dibongkar Satpol PP Bandar Lampung

Yang paling membuat Bainar kecewa adalah Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana yang tidak pernah mau menemui para PKL. Padahal PKL sudah berulang kali mencoba menemui Eva di kantor Wali Kota Bandar Lampung. 

"Kami merasa sangat kecewa sebab kami sudah berulang kali datang ke Kantor pemkot tetapi wali kotanya enggak mau nemuin kami, " kata Bainar, Kamis (30/12/2021).

Dia menjelaskan para PKL ingin bertemu langsung dengan Wali Kota Bandar Lampung untuk menyampaikan pendapat dan mencari solusi terbaik bagi para PKL di Jalan Bukittinggi.  Solusi yang diharapkan adalah tidak menggusur lapak para PKL yang mencari nafkah dan bertahan hidup.

"Saya berdagang disini sejak 1992 dan pada tahun 2000 mulai buka dagangan disini. Tahun 2007 kami di pindahkan ke lantai 2, dan disana sepi makanya kami berdagang di sini lagi," ujar Bainar.

Bainar lalu membandingkan perlakukan Wali Kota sebelumnya Herman HN dengan Wali Kota saat ini Eva Dwiana.

Baca Juga:Ibu-ibu PKL Histeris Lapak Dagangannya Dibongkar Satpol PP Bandar Lampung

"Dulu zaman Wali Kota Pak Herman tidak pernah diutik utik dan kami bisa bertemu langsung pak Herman HN. Kenapa sekarang zaman, Wali Kota ibu Eva ini,tidak bisa bertemu untuk mencari solusi terbaik, itulah kekecewaan kami, "jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini