Ditangkap Densus 88, Ini Sosok Terduga Teroris asal Bandar Lampung di Mata Tetangga

Sehari-hari terduga teroris D bekerja sebagai pedagang.

Wakos Reza Gautama
Kamis, 16 Desember 2021 | 17:45 WIB
Ditangkap Densus 88, Ini Sosok Terduga Teroris asal Bandar Lampung di Mata Tetangga
Ilustrasi Densus 88. Seorang warga Bandar Lampung ditangkap Densus 88 diduga masuk jaringan kelompok teroris JI. [Antara/Rony Muharrman]

SuaraLampung.id - Densus 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris inisial D di Jalan Yos Sudarso, Garuntang, Bandar Lampung, Rabu (16/12/2021). D tercatat sebagai warga Kampung Sinar Binglu, Way Lunik, Panjang. 

Sehari-hari terduga teroris D bekerja sebagai pedagang. Ia juga menjadi guru ngaji bagi anak-anak setempat tanpa memungut biaya alias gratis. 

Warga tidak pernah curiga D adalah anggota kelompok jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI). Di mata para tetangga, terduga teroris D dikenal sebagai pribadi yang baik dan tidak tertutup. Bahkan D masuk dalam struktur kepengurusan masjid. 

Ketua RT 16 LK II Way Lunik Sahamid mengatakan, terduga teroris D sering berdagang di wilayah Pasar Sukarame Bandar Lampung. Selain itu, sebagian besar anak-anak di lingkungan RT 16 sering belajar mengaji bersama terduga D.

Baca Juga:Wajib, Mal dan Hotel di Bandar Lampung Pasang PeduliLindungi

"Banyak anak-anak sini yang mengaji bersama terduga D karena tidak dipungut biaya alias gratis. Dia juga dikenal orangnya baik dan masuk dalam kepengurusan masjid, jadi kami tidak ada curiga sama sekali ke dia," kata Sahamid saat ditemui awak media, Kamis (16/12/2021) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com. 

Sahamid mengatakan, D sudah lama tinggal di Kampung Binglu bersama keluarganya.

"Kemarin rumah orang tuanya juga sempat didatangi Tim Densus 88, untuk dilakukan penggeledahan. Tapi terkait barang yang dibawa dari rumah keluarga D, saya kurang tahu, tapi saya lihat seperti pedang dan kaset," ujar Sahamid.

Sebelumnya terduga D ini ditangkap, karena masih anggota dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI). Penangkapan ini juga, hasil dari pengembangan dari penangkapan empat terduga teroris di Sumatera Selatan. Peranan D ini, turut membahas peleburan struktur darurat JI.

Kemudian D juga ikut membantu menyembunyikan buronan atau DPO teroris lainnya, diantaranya Ahmad di Lampung pada November 2020. Terduga D ini juga diketahui menjabat sebagai Ketua Divisi Fundraising Yayasan Bina Qolbu di Palembang. 

Baca Juga:Terduga Teroris Ditangkap di Lampung, Ini Perannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini