SuaraLampung.id - Wakil Bupati Pringsewu Fauzi mengunjungi Pondok Pesantren Al Husna, Senin (13/12/2021). Kunjungan ini dalam rangka memberikan dukungan pada Ponpes Al Husna yang dituding bagian dari jaringan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI).
Wabup Pringsewu mendatangi Ponpes Al Husna bersama perwakilan Kemenag Pringsewu Ahmad Rifa'i, Kebangpol Pringsewu Sukarman, Asisten 1 Purwadi, Kadis Pendidikan Hipni dan Sekretaris RMI Gus Hizbullah Huda.
Dalam kunjungannya Fauzi menegaskan bahwa Ponpes Al Husna tidak terkait dengan kelompok teroris JI seperti yang disiarkan salah satu akun Instagram.
"Bahwa tidak benar Al Husna dimasukan dalam jaringan JI. Kalau yg lain saya kurang paham," kata Fauzi saat mengunjungi Ponpes Al Husna.
Baca Juga:Dituding Jaringan JI, Ponpes Al Husna Pringsewu: Itu Fitnah Keji
Pimpinan Pondok Pesantren Al Husna Pringsewu Dr. KH. Abdul Hamid, M.Pd.I., Al-Hafidz menyambut baik kedatangan Wabup Pringsewu beserta jajaran ke ponpesnya.
Menurut Abdul Hamid, Wabup Fauzi memberikan dukungan terhadap ponpesnya yang dituduh bagian dari JI. Hamid mengatakan, ponpesnya siap membuat komitmen bersama MUI, Kemenag dan Kesbangpol yang menyatakan Ponpes Al Husna tidak terafiliasi dengan JI.
Hamid sendiri membantah keras tudingan ponpesnya adalah jaringan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI).
Tudingan ini muncul di postingan akun Instagram @lentera.nkri. Dalam postingan 11 Desember 2021, akun @lentera.nkri membeberkan nama-nama ponpes di Indonesia yang terafiliasi dengan jaringan JI.
Salah satu yang masuk adalah nama Ponpes Al Husna di Pringsewu. Selain Al Husna, ada enam ponpes lain di Lampung yang disebut sebagai jaringan JI berpaham Wahabi.
Baca Juga:Lirik I'm Coming Home - Jukjae, OST Jirisan
Melalui surat keberatan yang dikeluarkan Ponpes Al Husna Pringsewu tanggal 12 Desember 2021, KH Abdul Hamid menyampaikan keberatan dan menyatakan hal itu merupakan fitnah keji.
- 1
- 2