Wabup Pringsewu Tegaskan Ponpes Al Husna tak Terkait Jaringan JI

Wabup Pringsewu Fauzi menegaskan bahwa Ponpes Al Husna tidak terkait dengan kelompok teroris JI

Wakos Reza Gautama
Senin, 13 Desember 2021 | 17:57 WIB
Wabup Pringsewu Tegaskan Ponpes Al Husna tak Terkait Jaringan JI
Wabup Pringsewu datangi Ponpes Al Husna yang dituding bagian dari jaringan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI). [ISTIMEWA]

SuaraLampung.id - Wakil Bupati Pringsewu Fauzi mengunjungi Pondok Pesantren Al Husna, Senin (13/12/2021). Kunjungan ini dalam rangka memberikan dukungan pada Ponpes Al Husna yang dituding bagian dari jaringan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI).

Wabup Pringsewu mendatangi Ponpes Al Husna bersama perwakilan Kemenag Pringsewu Ahmad Rifa'i, Kebangpol Pringsewu Sukarman, Asisten 1 Purwadi, Kadis Pendidikan Hipni dan Sekretaris RMI  Gus Hizbullah Huda.

Dalam kunjungannya Fauzi menegaskan bahwa Ponpes Al Husna tidak terkait dengan kelompok teroris JI seperti yang disiarkan salah satu akun Instagram.

"Bahwa tidak benar Al Husna dimasukan dalam jaringan JI. Kalau yg lain saya kurang paham," kata Fauzi saat mengunjungi Ponpes Al Husna. 

Baca Juga:Dituding Jaringan JI, Ponpes Al Husna Pringsewu: Itu Fitnah Keji

Pimpinan Pondok Pesantren Al Husna Pringsewu Dr. KH. Abdul Hamid, M.Pd.I., Al-Hafidz menyambut baik kedatangan Wabup Pringsewu beserta jajaran ke ponpesnya. 

Menurut Abdul Hamid, Wabup Fauzi memberikan dukungan terhadap ponpesnya yang dituduh bagian dari JI. Hamid mengatakan, ponpesnya siap membuat komitmen bersama MUI, Kemenag dan Kesbangpol yang menyatakan Ponpes Al Husna tidak terafiliasi dengan JI. 

Hamid sendiri membantah keras tudingan ponpesnya adalah jaringan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI). 

Tudingan ini muncul di postingan akun Instagram @lentera.nkri. Dalam postingan 11 Desember 2021, akun @lentera.nkri membeberkan nama-nama ponpes di Indonesia yang terafiliasi dengan jaringan JI.

Salah satu yang masuk adalah nama Ponpes Al Husna di Pringsewu. Selain Al Husna, ada enam ponpes lain di Lampung yang disebut sebagai jaringan JI berpaham Wahabi.

Baca Juga:Lirik I'm Coming Home - Jukjae, OST Jirisan

Melalui surat keberatan yang dikeluarkan Ponpes Al Husna Pringsewu tanggal 12 Desember 2021, KH Abdul Hamid menyampaikan keberatan dan menyatakan hal itu merupakan fitnah keji.

“Saya menyampaikan keberatan terhadap postingan di media sosial Intsgram (IG) tersebut. Itu merupakan fitnah yang keji,” tegas Abdul Hamid dalam surat tersebut.

Ditegaskan KH Abdul Hamid dalam surat keberatan tersebut bahwa:

1. Ponpes Al Husna Pringsewu adalah pesantren kami yang dari awal adalah pesantren berhaluan ahlussunah wal jamaah dan masuk dalam Rabithah Maahid Islamiyyah (RMI) Nahdlatul Ulama (NU) dimana pengasuh Al Husna adalah Ketua RMI NU Pringsewu.

2. Dan setahu kami Al Husna - Pringsewu hanya ada satu di Pringsewu

3. Postingan tersebut tentunya sangat merugikan kami sebab bagi kami hal tersebut jelas-jelas merupakan Fitnah Keji.

Sehubungan dengan itu, maka saya berharap pemilik akun bersedia membuat klarifikasi jika Al Husna tersebut bukan pesantren kami, atau tunjukkan dengan jelas sejelas-jelasnya Al Husna yang dimaksud berada dimana. Dan jika dalam waktu 1x24 jam saudara tidak menjawab surat ini maka kami akan berupaya menempuh masalah ini melalui jalur hukum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini