Ini Kronologi Tewasnya Warga Gunung Sugih Besar versi Warga Sindang Sari

warga Desa Sindang Sari, Tanjung Bintang, Lampung Selatan angkat bicara terkait kronologis tewasnya warga Gunung Sugih Besar.

Wakos Reza Gautama
Selasa, 30 November 2021 | 10:22 WIB
Ini Kronologi Tewasnya Warga Gunung Sugih Besar versi Warga Sindang Sari
Warga Sindang Sari jelaskan kronologi tewasnya warga Gunung Sugih Besar. [Lampungpro.co]

Sementara itu, pemilik rumah yang hendak dibobol ketiga orang bernama Prastowo mengaku, awalnya ia tidak tahu bahwa rumahnya hendak dibobol maling. Prastowo baru mengetahui, setelah dirinya dibangunkan oleh warga sekitar, bahwa rumahnya hendak dimaling dan pelakunya sudah tertangkap.

"Saya tidak tahu persis, katanya tiga orang dan posisi rumah sepi, ada bekas congkelan di pintu dan jendela. Itu saya dibangunkan warga sekitar pukul 00.30 WIB, tapi saya tidak mendekat karena tidak diperbolehkan sama istri," ujar Prastowo.

Terpisah, sesepuh tokoh masyarakat Desa Sindang Sari Sugeng Widodo, mengaku sangat menyayangkan adanya tindakan main hakim ini. Ia tidak pernah berharap, warganya main hakim sendiri terhadap pelaku kejahatan, sebab negara Indonesia merupakan negara hukum.

"Apabila ada pelaku maling yang ditangkap, maka bisa diserahkan ke pihak berwajib dan tidak boleh main hakim. Memang beberapa hari ini keamanan di Sindang Sari ditingkatkan, karena pernah ada laporan pemerintah desa ada rumah disatroni maling," jelas Sugeng Widodo.

Baca Juga:Alami Hal Mistis di Lampung, dr Boyke Jadi Percaya Hal Gaib

Meski demikian, mantan Kepala Desa Sindang Sari ini menilai, orang yang main hakim hingga meninggalnya pelaku maling ini hanyalah oknum.

Sehingga dipersepsikan bukan semuanya dari masyarakat Sindang Sari, tapi ada oknum yang melakukan penganiayaan. Disisi lain, Sugeng menghimbau kepada masyarakat Sindang Sari, untuk terus meningkatkan keamanan masing-masing wilayah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini