Kepergian yang banyak meninggalkan duka kehilangan.
"Pokoknya orang ingat kebaikan-kebaikan kita gitu dan mereka tuh merasa kehilangan nggak ada kita. Itu salah satu cita-cita abang," bebernya.
Dijelaskannya, hal itu merupakan ciri-ciri kematian khusnul khotimah. Ia pun berharap bisa meninggal dunia dalam kondisi seperti itu.
4. Ingin meninggal khusnul khotimah
Baca Juga:Hendak Geruduk Polsek Tanjung Bintang, Massa dari Lampung Timur Diadang Polisi
"Dan itu yang namanya khusnul khotimah tuh begitu. Tanda-tanda khusnul khotimah tuh begitu, ketika dia meninggal yang tersebar kebaikan-kebaikannya dan keburukan-keburukannya orang lupa," terang Ameer Azzikra.
Ammer Azzikra meninggal dunia pada Senin (29/11/2021) dini hari. Sebelumnya, dia sempat dilarikan ke rumah sakit dan kondisinya kritis.
![Ameer Azzikra bersama istri, Nadzira Shafa. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/29/77333-ameer-azzikra-dan-nadzira-shafa.jpg)
5. Mengalami infeksi paru dan liver
Melansir hop.id-jaringan Suara.com, sekjen Mualaf Centre Indonesia, Hanny Kristianto menceritakan anak kedua Arifin Ilham Ameer mengalami infeksi paru dan liver. Ia dilarikan ke rumah sakit setelah sebelumnya disangka menderita demam berdarah.
“Awalnya dipikir DB (demam berdarah). (Ternyata) sakit ya infeksi paru dan liver,” ujar Hanny melansir hop.id-jaringan Suara.com,, Senin, (29/11/21).
Baca Juga:Ini Alasan 3 Kiai Sepuh Setuju Muktamar NU di Lampung Dipercepat
Ameer dirawat di RS EMC, Sentul selama empat hari.