"Dua buku yang dirilis adalah buku Metro Era 1942-1950 yang dikerjakan Bidang Kearsipan Dispusarda bersama para penulis serta buku karya para guru peserta Bimtek Penulisan Sejarah yang digelar Disdikbud beberapa waktu lalu," jelasnya.
Adi Setiawan dari Pensil Bersejarah berharap kehadiran penerbit lokal dan buku-buku sejarah lokal khususnya akan meningkatkan literasi sejarah masyarakat.
"Lewat produksi buku-buki sejarah lokal diharapkan literasi sejarah masyarakat Kota Metro akan semakin meningkat,"harpanya.
Diskusi buku ini sendiri akan menghadirkan Bunda Literasi Metro dr.Silvi Naharani bersama perwakilan guru,perwakilan penulis dan IKAPI Lampung akan mendiskusikannya.
Baca Juga:Tingkatkan Capaian Vaksinasi COVID-19, Eva Dwiana Kerahkan Kader Posyandu