Sementara Anggota TACB Metro Ika Pusparini mengatakan Taman Sormarno Hadiwinoto dibuat untuk menghormati jasa dokter pertama yang bertugas di Metro.
"Taman ini didedikasikan untuk menghormati jasa dr.Soemarno Hadiwinoto yang tak hanya berperan sebagai dokter semasa bertugas di Metro,"jelasnya.
Sejarah juga mencatat bahwa Soemarno Hadiwinoto juga berperan sebagai adviseur pendirian Sekolah Muhammadiyah pertama di Kota Metro.
Peluncuran Dua Buku
Baca Juga:Tingkatkan Capaian Vaksinasi COVID-19, Eva Dwiana Kerahkan Kader Posyandu
Kabid Kearsipan Dispusarda Metro menambahkan selain acara tersebut juga akan digelar peluncuran buku.
"Dua buku yang dirilis adalah buku Metro Era 1942-1950 yang dikerjakan Bidang Kearsipan Dispusarda bersama para penulis serta buku karya para guru peserta Bimtek Penulisan Sejarah yang digelar Disdikbud beberapa waktu lalu," jelasnya.
Adi Setiawan dari Pensil Bersejarah berharap kehadiran penerbit lokal dan buku-buku sejarah lokal khususnya akan meningkatkan literasi sejarah masyarakat.
"Lewat produksi buku-buki sejarah lokal diharapkan literasi sejarah masyarakat Kota Metro akan semakin meningkat,"harpanya.
Diskusi buku ini sendiri akan menghadirkan Bunda Literasi Metro dr.Silvi Naharani bersama perwakilan guru,perwakilan penulis dan IKAPI Lampung akan mendiskusikannya.
Baca Juga:Sayonara Liga 2, Badak Lampung FC Degradasi ke Liga 3 Indonesia