Selanjutnya masih dalam BAP yang sama, Robin disebut menyampaikan permintaan Markus Husain yang meminta uang muka sebesar Rp 300 juta kepada Azis.
"Lalu Azis Syamsuddin meminta nomor rekening, lalu saya berikan nomor rekening saudara Maskur Husain setelah itu saya meninggalkan rumah dinas Azis Syamsuddin," ungkap jaksa.
Pembicaraan Robin dan Azis berlanjut di aplikasi Signal.
"Kemudian Azis Syamsuddin menghubungi saya melalui aplikasi signal kemudian mengatakan akan kirim uang Rp 200 juta ke rekening saudara Maskur. Setelah Azis meminta rekening Mandiri lalu saya carikan rekening mandiri atas nama Angga Yudistira, rekening itu saya minta dari Riefka Amalia dan mengatakan ke Riefka akan ada yang mengirim uang ke rekening tersebut," tambah jaksa.
Baca Juga:Terduga Pelaku Suap Liga 3 Jatim Diadukan ke Polisi
Reifka Amalia adalah adik dari Rizky Cinde yang merupakan teman dekat Robin Pattuju.
"Azis Syamsuddin lalu menghubungi lewat aplikasi signal dan mengatakan ke saya 'Ini sudah saya kirim Rp100 juta', kemudian saya katakan ya sudah nanti kami cek dulu setelah itu saya hubungi Riefka Amalia minta dicek dan Riefka mengatakan sudah ada uang masuk Rp 100 juta dan Riefka mentransfer uang tersebut ke rekening BCA yang ATM-nya ada di saya," ungkap jaksa.
Selanjutnya sekitar seminggu kemudian, Robin pun dipanggil Azis Syamsuddin ke rumah dinasnya.
"Saya ke rumah Azis Syamsuddin bersama Agus Susanto. Setelah tiba di rumah dinas, saya turun sendiri dan Agus menunggu di mobil lalu Azis mengatakan 'Ini titipan Aliza Gunado' sambil menyerahkan amplop warna cokelat berisi uang dolar Singapura tapi saya lupa berapa jumlah lembar dolar Singapura itu. Setelah saya menerima uang, lalu saya hubungi Maskur, dan Maskur mengatakan agar menukar dulu uang 'money changer' di daerah Gajah Mada. Hasil penukaran uang dolar Singapura itu senilai Rp1,5 miliar," jelas jaksa.
"Apakah pernah kasih keterangan ini di penyidikan?" tanya jaksa Lie P Setiawan.
Baca Juga:8 Pesona Shani JKT48 yang Difitnah Suap Manajemen
"Pernah," jawab Robin.