Sempat Hidup Menggelandang, Pria Ini Sekarang Jadi Miliarder

Pria bernama Nick Mocuta berhasil menjadi miliarder setelah sebelumnya menjadi gelandangan di Amerika Serikat.

Wakos Reza Gautama
Sabtu, 06 November 2021 | 08:41 WIB
Sempat Hidup Menggelandang, Pria Ini Sekarang Jadi Miliarder
Ilustrasi gelandangan. Seorang pria sempat hidup menggelandang hingga menjadi miliarder. [Unsplash]

Pada tahun 2013, Nick memutuskan mencoba bisnis baru. Ia menjual peralatan elektronik dan pelindung HP yang diimpor dari China ke eBay.

Dari sana, Nick mulai memperoleh banyak uang. Awalnya ia menghasilkan sekitar USD 3.000-4.000 (Rp43 hingga 57 juta) per bulan.

"Aku tumbuh besar dalam keluarga di mana ayahku adalah akuntan dan ibuku adalah guru, jadi sekolah adalah hal nomor satu yang menjadi fokusku saat tumbuh besar. Tapi setelah lulus, aku pindah ke Amerika dengan hasrat melakukan lebih," lanjutnya.

Berkat usahanya, Nick akhirnya berhasil punya bisnis e-commerce miliknya sendiri. Ia punya beberapa toko online di platform seperti Amazon dan Walmart.

Baca Juga:Cerita Mantan Gelandangan yang Kini Punya 100 Rumah, Dulu Tidur di Bangku Taman

Tidak hanya itu, pendapatan Nick kini bertambah menjadi 40 juta USD atau sekitar Rp573 miliar.

"Aku rasa alasan kenapa aku sukses adalah aku tidak takut kalah, hanya mencoba. Aku sangat gigih dan tidak pernah menyerah. Aku jatuh tujuh kali, aku bangun delapan kali," lanjutnya.

Berkat kesuksesannya tersebut, Nick kini punya 100 flat di Amerika dan Rumania. Ia juga punya 4 mobil mewah, di antaranya adalah Bentley Continental dan Mercedes GT S63 AMG.

Sayangnya, nenek Nick meninggal sebelum pria ini bisa membalas jasanya. Namun, Nick sudah membelikan orangtua dan saudaranya rumah.

Nick sendiri kini tak hanya berfokus pada bisnis. Ia juga membantu orang-orang yang ingin memulai usaha e-commerce hingga menawarkan bantuan pendanaan.

Baca Juga:Miliarder Tarik Semua Uangnya di Bank Gegara Kesal Diminta Pakai Masker

"Ini adalah bisnis keluarga untukku, tidak ada yang lebih baik dibanding membantu orang-orang untuk bebas secara finansial sehingga mereka punya lebih banyak waktu untuk keluarga."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini