Anggota DPR RI Desak Ungkap Dugaan Keterlibatan 2 Menteri dalam Bisnis Tes PCR

Anggota DPR RI dari Fraksi PPP, Achmad Baidowi, meminta polisi mengungkap dugaan keterlibatan menteri dalam bisnis tes Covid-19 baik PCR maupun antigen.

Riki Chandra
Senin, 01 November 2021 | 19:37 WIB
Anggota DPR RI Desak Ungkap Dugaan Keterlibatan 2 Menteri dalam Bisnis Tes PCR
Ilustrasi tes PCR/antigen. [Ilustrasi: Suara.com/Ema]

SuaraLampung.id - Anggota DPR RI dari Fraksi PPP, Achmad Baidowi, meminta polisi mengungkap dugaan keterlibatan menteri dalam bisnis tes Covid-19 baik PCR maupun antigen.

"Harus diungkap secara gamblang benar-tidaknya, apakah kemudian pejabat itu melanggengkan ada kepentingan bisnis di balik itu," kata Baidowi, dikutip dari Suara.com, Senin (1/11/2021).

Anggota Komisi VI mengatakan, wajar publik mencurigai keterlibatan para pejabat dalam pusaran bisnis tes Covid-19. Sebaliknya, pemerintah maupun pejabat publik harusnya bisa menjawab kecurigaan tersebut.

Baiwodi berujar salah satu faktor yang membuat publik curiga ialah selalu berubahnya kebijakan pemerintah terkait syarat perjalanan.

Baca Juga:Legislator Minta Polisi Usut 2 Menteri Diduga Terlibat Bisnis PCR: Harus Diungkap!

"Kenapa? Kemudian ada suuzan kecurigaan dari publik. Jangan-jangan ini ada yang berkepentingan di balik PCR ini harus didukung policy, dengan kebijakan maka kemudian PCR harus diperbanyak atau seperti apa," kata Baidowi.

"Kecurigaan itu harus dijawab, ya silakan saja aparat penegak hukum menelusuri itu benar atau tidaknya," tandasnya.

Luhut dan Erick Thohir Diduga Terlibat Bisnis Tes PCR

Sejumlah nama menteri negara disebut-sebut terafiliasi dengan bisnis tes Covid-19, baik PCR maupun Antigen. Hal itu diungkapkan Mantan Direktur Publikasi dan Pendidikan Publik Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Agustinus Edy Kristianto.

Lewat akun Facebook pribadinya, Edy menyebut nama menteri yang terlibat dalam bisnis tes PCR, antara lain, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri BUMN, Erick Thohir.

Baca Juga:Syarat PCR untuk Penerbangan Dihapus, PAN: Tunjukkan Pemerintah Tak Ada Urusan Bisnis

Kedua menteri ini diduga terlibat dalam pendirian perusahaan penyedia jasa tes Covid-19, PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini