SuaraLampung.id - Apa saja pantai di Lampung? Indonesia yang merupakan negara kepulauan memiliki kekayaan laut yang melimpah.
Dari ujung Sabang sampai Merauke, tersebar banyak pantai yang cantik. Kali ini kita akan ulas pantai yang ada di Provinsi Lampung.
Terletak diujung pulau sumatra dan berhadapan langsung dengan samudra hindia. Provinsi Lampung memiliki banyak pantai cantik dan eksotis. Mulai dari pemandangan cantik dan keanekaragaman terumbu karang dan ikan.
Setiap pantai memiliki keunikan tersendiri. Penasaran pantai mana saja yang cocok untuk berlibur di akhir pekan?
Baca Juga:Dapur Bakso Sony Natar Lampung Selatan Kebakaran, Pengunjung Berhamburan Keluar
Simak ulasan singkat 10 pantai eksotis Lampung di bawah ini:
1. Pantai Klara
Berlokasi di Gebang, Padang Cermin, Pesawaran pantai dengan deretan pohon kelapa siap memanjakan kalian. Tersedia fasilitas gazebo untuk santai menikamti birunya pantai sambil minum air kelapa. Kalian berminat kemari cukup siapkan tiket masuk Rp 10 ribu, dan parkir 15 ribu untuk motor sedangkan Rp 25 ribu untuk mobil.
2. Pantai Mutun
Masih di Padang Cermin sekitar 30-60 menit dari pusat kota, pantai mutun dikenal juga dengan pantai telukan.
Baca Juga:Satu Rumah Warga di Bumi Waras Bandar Lampung Hanyut Diterjang Ombak
Tempat ini cocok untuk aktivitas snorkling karena ombaknya yang tak begitu besar. Termasuk salah satu pantai ramai saat akhir pekan.
Sebenarnya pemerintah sudah menutup pantai ini dengan alasan keselamatan. Pantai yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia ini memiliki ombak yang besar.
Meski begiti ada saja pengunjung yang datang sekedar menikmati hembusan angin dan foto dengan latar batu karang yang mengapit pantai.
Potensi besar ini dimanfaatkan masyarakat setempat jadi peluang bisnis. Berminata kemari kalian cukup membayar tiket parkir Rp 50 ribu untuk mobil.
Berdekatan dengan pantai sebelumnya, Pantai Ketang Malinda ini juga tak kalah cantik. Sedikit berbeda banyak batu karang yang berdiri kokoh berada di tengah pantai.
Selain menikmati pemandangan kalian bisa menjajal fasilitas delman dengan tiket Rp 10 ribu.
5. Teluk Kiluan
Ingin berinteraksi dengan lumba-lumba Teluk Kilau bisa jadi pilihan. Pantai ini berlokasi di Pekon Desa Kiluan Negeri, Plumbayan, Tanggamus. Ada 2 jenis lumba-lumba yang berenang bebas di sini yaitu lumba-lumba mulut botol dan lumba-lumba paruh panjang.
Puas dengan lumba-lumba kalian bisa lanjut dengan snorkeling dan santai ditepi pantai. Untuk harga sewa perahu nelayan dikisaran Rp 150 ribu - Rp 250 ribu.
Terletak di Pulau Pahawang kalian harus naik perahu dari dermaga ketapang menuju tempat ini dengan biaya 100-150 ribu. Pulau ini terbagi menjadi 2 bagian, pahawang besar dan kecil yang di kelilingi pasir putih. Kalian bisa menikmati snorkling dengan sewa peralatan Rp 50 ribu - Rp 100 ribu.
7. Pantai Balak
Tak jauh dari Pahawang, letak Pantai ini ada di Pulau Balak. Belum begitu dikenal masyarakat, suasana disini masih sepi. Cocok bagi kalian yang tidak suka keramaian.
Selain pasir putih yang nyaman untuk bersantai, kalian juga bisa snorkling di sana.
Warna pasir kontras dengan birunya air laut menjadi daya tarik wisatawan. Kalian bisa menikmati Pulau Kelagian dengan menyewa perahu di dermaga ketapang. Membutuhkan 20 menit untuk mencapai pulau dari dermaga.
9. Pulau Legundi
Masih berdekatan dengan 3 pantai sebelumnya, pantai ini diakses dari dermaga ketapang dengan sewa perahu.
Sepanjang perjalanan kalian akan disuguhkan birunya air laut menenangkan. Snorkling jadi kegiatan favorit di sini, info terbarunya masih ada beberapa pulau kecil yang menarik untuk dijelajahi.
10. Pantai Tanjung Setia
Suka selancar air kalian bisa coba datang ketempat ini. Ombak yang cukup besar ini jadi tantangan tersendiri bagi peselancar.
Letak pantai ini di Pesisir Selatan Kampung Lamlung Barat atau 50 km dari kabupaten Liwa.
Akses jalan menuju Pantai ini cukup menantang juga dengan jalur kelok jajaran Pegununungan Bukit Barisan.
Kabar baiknya wisatawan asing juga banyak datang kemari untuk menakluk ombak Pantai Tanjung Setia.
Nah itulah ulasan singkat 10 Pantai Lampung.
Jika kemari jangan lupa mengabadi setiap moment dan persiapkan perlengkapan seperti kacamata dan topi.
Kontributor : Cahya Hanifah