SuaraLampung.id - Seorang anak membunuh ayah kandungnya di Kedondong, Pesawaran, Minggu (26/9/2021).
Anak membunuh ayah kandungnya di Kedondong, Pesawaran, ini dilatar belakangi masalah keluarga.
Sang anak memukul kepala ayah kandungnya menggunakan alat serutan es yang terbuat dari kayu balok di Kedondong, Pesawaran. Seketika sang ayah tewas.
Untuk menyamarkan aksinya, pelaku bernama Ubaiy (37) ini menggantung sang ayah M Yamin (76) menggunakan seutas tali di kasau atap genteng rumah bagian dapur rumah.
Baca Juga:Polisi Diduga Bekuk Pelaku Pembunuhan Ustaz Alex di Jasinga Bogor
Pelaku membuat seolah-olah ayahnya tewas karena gantung diri. Namun setelah dilakukan penyelidikan, diketahui korban tewas karena dibunuh anaknya sendiri.
Kapolsek Kedondong AKP Amin Rusbahadi mengatakan, sebelumnya M. Yamin diberitakan gantung diri saat ditinggal anaknya berjualan.
Setelah penyelidikan lanjutan, didapati pria tersebut meninggal dunia bukan gantung diri
"Jadi anak kandungnya ini memukul korban dengan menggunakan alat serutan es yang terbuat dari kayu balok, dengan tempelan fiber warna hijau di bungkus plastik bening. Pukulan itu mengenai bagian belakang kepala korban hingga korban jatuh," kata Amin Rusbahadi dalam keterangannya, Selasa (28/9/2021) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Ketika korban jatuh, pelaku kemudian mengambil seutas tali rapia hitam.
Baca Juga:3 Kasus 'Tetangga Mengerikan' di Jatim Sepekan Ini, Ada yang Dianiaya Sampai Dibunuh
Setelah itu menjerat leher korban hingga korban meninggal dunia, kemudian pelaku menggantung korban dengan menggunakan tali rapia dengan mengikat leher korban.
"Pelaku menggantungnya di kasau atap genteng rumah bagian dapur rumah, pelaku berpura seolah-olah korban meninggal karena gantung diri. Hal ini diketahui setelah tim Inafis melakukan pemeriksaan dan mengidentifikasi korban," ujar Amin Rusbahadi.
Dari hasil serangkaian penyelidikan yang tim lakukan, ditemukan petunjuk bahwa adanya tindak pidana lain dalam pristiwa tersebut.
Kemudian tim langsung mengumpulkan keterangan-keterangan lain, hingga akhirnya tim mendapat petunjuk ke arah pelaku pembunuhan.
"Saat ditangkap, pelaku mengakui perbuatannya telah membunuh orang tuanya karena permasalahan keluarga. Kemudian pelaku berikut barang bukti diamankan, untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut," jelas Amin Rusbahadi.
Dari hasil penangkapan, diamankan barang bukti alat serutan es yang dipakai pelaku, seutas tali rapia hitam berukuran 140 Cm, dan sebilah pisau.
Diamankan juga alat gunting, satu kursi kecil coklat, sehelai baju koko putih, dan satu celana dasar.