Angelina Jolie Buat Akun IG demi Perempuan Afghanistan, Postingan Perdananya Jadi Sorotan

Angelina Jolie sampai membuat akun Instagram demi perempuan Afghanistan

Wakos Reza Gautama
Sabtu, 21 Agustus 2021 | 09:39 WIB
Angelina Jolie Buat Akun IG demi Perempuan Afghanistan, Postingan Perdananya Jadi Sorotan
Ilustrasi Angelina Jolie. Angelina Jolie buat akun Instagram demi suarakan nasib perempuan Afghanistan.A

SuaraLampung.id - Aktris Angelina Jolie menaruh perhatian terhadap perempuan Afghanistan di masa Taliban berkuasa saat ini.

Demi menyuarakan nasib para perempuan Afghanistan di masa Taliban berkuasa, Angelina Jolie sampai membuat akun Instagram. 

Angelina Jolie langsung dapat setidaknya 3,4 juta followers sejak dia membuat akun Instagram @angelinajolie.

Pada Jumat (20/8/2021), Angelina Jolie mengunggah postingan perdananya di Instagram mengenai nasib perempuan Afghanistan di masa Taliban berkuasa.

Baca Juga:Puluhan WNI dari Afghanistan Dievakuasi dengan Pesawat TNI AU

Pada postingannya, Angelina Jolie membagikan sebuah unggahan foto surat dari gadis Afghanistan yang diterimanya.

Surat itu berisi curahan hati seorang anak Afghanistan yang ketakutan setelah Taliban berkuasa. 

Anak itu takut tidak bisa lagi bersekolah dan mimpinya hilang begitu saja karena kebijakan Taliban yang keras terhadap kaum perempuan. 

"Surat ini kuterima dari seorang gadis remaja di Afghanistan. Sekarang, orang-orang Afghanistan kehilangan kemampuan mereka berkomunikasi lewat media sosial dan mengekspresikan dirinya secara bebas. Jadi aku gabung Instagram untuk membagikan kisah mereka dan suara-suara dari penjuru dunia yang tengah berjuang untuk mendapatkan hak azasi manusia yang paling utama," tulis Jolie dalam keterangan foto surat bertuliskan tangan.

Jolie menjelaskan bahwa dia 20 tahun lalu berada di perbatasan Afghanistan tepat dua minggu sebelum 9/11 di mana dia bertemu dengan para pencari suaka yang melarikan diri dari Taliban.

Baca Juga:Pemerintah Berhasil Evakuasi WNI dari Afghanistan

"Rasanya memuakkan melihat para penduduk Afghan terpaksa berpindah saat ketakutan dan ketidakpastian kembali mencengkeram negeri mereka. Setelah menghabiskan banyak waktu dan uang, darah dan nyawa hanya untuk ini, ini adalah sebuah kegagalan yang nyaris tak bisa dipahami."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini