"Pengakuan tersangka, korban ini tidak sampai ejakulasi sehingga ditawarkan separuhnya," kata Kombes Zahwani Pandra Arsyad saat ekspos di Mapolda Lampung, Senin (16/8/2021) dikutip dari Lampungpro.co--media jaringan Suara.com.
Korban tidak mau melanjutkan berhubungan badan karena hanya akan dibayar separuh. Kemudian korban mengusir tersangka dari kamarnya. Selanjutnya terjadi keributan antara korban dan tersangka.
"Karena diusir dari kamar, tersangka kemudian sakit hati dan kesal. Setelah itu, tersangka mengeluarkan sebilah pisau yang sudah disiapkan, saat mendatangi korban. Lalu tersangka melakukan upaya penusukan dan menghabisi nyawa dengan menggorok leher korban," ujar Zahwani Pandra Arsyad.
Setelah membunuh korban, tersangka kemudian menguasai barang-barang milik korban berupa sepeda motor Yamaha Xeon dan dua ponsel.
Baca Juga:Sering Diejek Jomblo dan Belum Mapan, Pria Nekat Bunuh Rekan Kerjanya
Setelah kejadian, tim langsung bergerak melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku pada Sabtu (14/8/2021) malam.
Dari hasil penangkapan, diamankan barang bukti berupa barang-barang milik korban, sepeda motor Yamaha Jupiter MX, dua ponsel pelaku, dua tas pinggang, satu jam tangan, dan dompet isi KTP pelaku.
Atas perbuatannya ini, tersangka dijerat pasal 365 ayat 3 KUHP Curas hingga matinya orang lain dan pasal 338 KUHP pembunuhan, ancaman paling lama 15 tahun.