SuaraLampung.id - Tarman, tukang cukur yang sehari-hari bekerja di Mabes AD, bangga anaknya menjadi taruna Akademi Militer (Akmil).
Tarman, tukang cukur di Mabes AD, tak pernah menyangka anak sulungnya bernama Yanwar Jumowo diterima masuk Akmil.
Ia tak habis pikir anak seorang tukang cukur bisa menjadi taruna Akmil.
Bahkan ketika anak sulungnya itu menyatakan ingin jadi tentara, Tarman yang juga nyambi sebagai kuli bangunan sempat kaget.
Baca Juga:Gandeng Karang Taruna, GKR Indonesia Salurkan Bantuan bagi Warga Isoman di Sleman
"Begitu naik kelas dua mau jadi tentara, saya kaget. Dari kecil ga pernah ngomong cita-cita," kata Tarman dikutip dari YouTube TNI AD berjudul "Menjadi Taruna Akmil, Melebihi Cita-Cita Anak Tukang Cukur | BULETIN TNI AD".
![Tarman, tukang cukur yang anaknya jadi taruna Akmil. [YouTube TNI AD]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/15/31694-tarman-tukang-cukur-yang-anaknya-jadi-taruna-akmil.jpg)
Mendukung cita-cita sang anak, Tarman mengajak Yanwar Jumowo latihan fisik. Setiap Sabtu Minggu di kala tidak kerja, Tarman mengajak Yanwar lari dan renang.
Terkadang timbul rasa malas di diri Yanwar. Tarman sebagai orang tua kembali menyemangati anaknya untuk meraih cita-citanya.
"Kalo males, saya bilangin katanya mau jadi tentara. Kadang-kadang saya bilang masa kalah sama orang tua," kata Tarman.
Berkat kerja keras dan doa tanpa henti, Yanwar diterima menjadi Akmil di tahun 2020. Keberhasilan Yanwar menjadi taruna Akmil. membuat orang sekitarnya kagum.
Baca Juga:Kesaksian Tukang Cukur, DMT Sempat Beri Tip Sebelum Tewas Misterius
Mereka serasa tak percaya anak seorang tukang cukur bisa diterima menjadi taruna Akmil.