SuaraLampung.id - Kerajaan Tulang Bawang adalah kerajaan tertua di Provinsi Lampung.
Sayangnya tidak banyak peninggalan sejarah mengenai Kerajaan Tulang Bawang.
Keberadaan Kerajaan Tulang Bawang diketahui dari seorang musafir China bernama I Tsing.
Dilansir dari Buku "'Sejarah Daerah Lampung' terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kantor Wilayah Provinsi Lampung tahun 1997/1998, I Tsing pernah mengunjungi Indonesia abad ke-7.
Baca Juga:Jenazah Korban Sriwijaya Air Dimakamkan di Samping Kuburan Anaknya
Ada catatan atau anal dari I Tsing yang menyebut nama To-lang-po-hwang.
![Tugu Tulang Bawang. [Instagram Winartiku]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/01/83185-tugu-tulang-bawang.jpg)
To-lang po-hwang sebenarnya adalah kata Tulang Bawang, yang terletak di daerah yang dialiri Sungai Tulang Bawang.
Menurut Buku 'Sejarah Daerah Lampung' sampai sekarang tidak diketahui dimana letak sebenarnya Kerajaan Tulang Bawang.
Ada dua tempat yang diperkirakan sebagai pusat Kerajaan Tulang Bawang. '
Yaitu di sekitar Pedada di dekat Muara Way Tulang Bawang atau di sekitar Pagardewa, Lampung Barat.
Baca Juga:Tim Polda Ambil Data Antemortem Keluarga 3 Penumpang Sriwijaya Air SJ 182
Para ahli atau peneliti sama sekali tidak menemukan peninggalan berupa istana Kerajaan Tulang Bawang.
Diduga ini karena saat itu bahan bangunan dibuat dari kayu beratap ijuk yang tidak dapat bertahan lama.
Berapa lama Kerajaan Tulang Bawang menguasai Lampung juga tidak diketahui pasti.
Hanya saja dari sumber China diketahui bahwa Kerajaan Tulang Bawang berada pada abad ke-7.
Dikutip dari Website resmi Pemkab Tulang Bawang, catatan Cina kuno menyebutkan pada pertengahan abad ke-4 seorang peziarah Agama Budha yang bernama Fa-Hien, pernah singgah di sebuah kerajaan yang makmur dan berjaya, To-Lang P'o-Hwang (Tulang Bawang) di pedalaman Chrqse (pulau emas Sumatera).
Sampai saat ini belum ada yang bisa memastikan pusat kerajaan Tulang Bawang, namun ahli sejarah Dr. J. W. Naarding memperkirakan pusat kerajaan ini terletak di hulu Way Tulang Bawang (antara Menggala dan Pagardewa) kurang lebih dalam radius 20 km dari pusat kota Menggala.
- 1
- 2