Vaksinasi COVID-19 di Lampung Rendah, Pemerintah Pusat Diminta Segera Kirim Vaksin

pemerintah pusat mesti memperhatikan Lampung terkait persoalan vaksinasi COVID-19.

Wakos Reza Gautama
Kamis, 29 Juli 2021 | 08:28 WIB
Vaksinasi COVID-19 di Lampung Rendah, Pemerintah Pusat Diminta Segera Kirim Vaksin
Ilustrasi vaksinasi COVID-19. Vaksinasi COVID-19 di Lampung rendah. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraLampung.id - Vaksinasi COVID-19 di Provinsi Lampung tergolong rendah. Ini terjadi karena minimnya stok vaksin COVID-19

Karena itu, Anggota DPRD Provinsi Lampung Deni Ribowo meminta pemerintah pusat memperhatikan Lampung terkait persoalan vaksinasi COVID-19.

"Kami sangat menyayangkan pemerintah pusat seolah-olah hanya mementingkan Pulau Jawa-Bali, padahal Lampung ini masih terendah soal vaksinasinya," kata anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung tersebut, Rabu (28/7/2021) dilansir dari ANTARA.

Deni pun meminta pemerintah pusat tidak menjadikan Jawa-Bali sebagai prioritas dalam mendapatkan vaksin COVID-19.

Baca Juga:Bantu Percepatan Herd Immunity di Akhir Tahun, Dekranasda Vaksin Seribu Pelaku UMKM

Padahal, kata dia, Lampung sebagai pintu gerbang Sumatera melalui darat sudah pasti banyak mobilitas dari orang-orang luar daerah yang melakukan perjalanan sehingga penyebaran COVID-19 pun beresiko tinggi di Lampung.

"Saat ini cakupan vaksinasi di Lampung baru sekitar satu juta lebih, artinya untuk mencapai kekebalan komunal kita masih kurang sekitar 14 juta lebih vaksin yang dibutuhkan," kata dia.

Menurutnya vaksinasi menjadi hal yang sangat penting dan harus disegerakan, sebab belajar dari pengalaman yang sudah-sudah apabila seorang terpapar COVID-19 namun telah divaksinasi hal tersebut tidak akan memperburuk situasi kesehatannya.

"Ini kita melakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), tapi vaksin tidak ada, tabung oksigen kosong, keterisian rumah sakit penuh, tingkat kematian tinggi. Jadi tolong lah pusat juga bantu kita di daerah," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung Edwin Rusli menyebutkan akibat dari stok vaksin yang tak kunjung datang dari pusat, alokasi vaksin yang disediakan untuk memvaksinasi anak digunakan terlebih dahulu untuk masyarakat umum.

Baca Juga:Anak-anak 5 Tahun Sudah Boleh Disuntik Vaksin Covid-19 di Israel

"Stok vaksin tinggal yang ada di puskesmas saja, mereka kan sekarang sedang melakukan vaksin ke masyarakat mungkin sekarang stoknya sudah tak sampai 100 dosis lagi," kata dia. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini