SuaraLampung.id - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pernah ingin mundur dari TNI.
Keinginan Luhut mundur dari TNI terjadi ketika ia masih berpangkat kolonel.
Cerita Luhut ingin mundur dari TNI diceritakan saat ia berbincang dengan Andy F Noya di acara Kick Andy.
Luhut adalah seorang purnawirawan TNI. Ia pensiun dengan pangkat jenderal kehormatan.
Baca Juga:Komandan Lanud Beberkan Nama TNI yang Injak Kepala Warga Papua, Serda Dimas dan Prada Vian
Cita-citanya menjadi tentara muncul ketika ia melihat pasukan RPKAD (sekarang Kopassus) di Rumbai, Riau.
![Luhut Binsar Pandjaitan di acara Kick Andy. [YouTube Kick Andy Show]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/27/64853-luhut-binsar-pandjaitan-di-acara-kick-andy.jpg)
Melihat pasukan RPKAD mengenakan seragam loreng membuat Luhut terpana. Dari situ ia ingin menjadi tentara.
Mendaftarlah Luhut di Akademi Militer Nasional di tahun 1967. Saat itu sang ayah menentang keinginannya.
Ayah Luhut juga pernah menjadi tentara. Namun mundur di tengah jalan karena kecewa dengan kebijakan rasionalisasi TNI.
Karena kebijakan rasionalisasi itu, ayah Luhut diturunkan pangkatnya dari letnan menjadi pembantu letnan.
Baca Juga:Veronica Koman Desak TNI yang Injak Kepala Orang Papua Diadili di Pengadilan Sipil
Menolak turun pangkat, sang ayah memutuskan mundur dari TNI. Hal itulah yang membuat ayah Luhut tidak setuju anaknya menjadi tentara.