Irit Oksigen, Rumah Sakit di Bandar Lampung Tunda Operasi Kecil

Penundaan operasi kecil ini diambil sejumlah rumah sakit di Bandar Lampung demi menghemat oksigen.

Wakos Reza Gautama
Kamis, 08 Juli 2021 | 18:52 WIB
Irit Oksigen, Rumah Sakit di Bandar Lampung Tunda Operasi Kecil
Wakil Wali Kota Bandar Lampung Deddy Amarullah menyebut sejumlah rumah sakit di Bandar Lampung menunda operasi kecil demi menghemat oksigen

SuaraLampung.id - Sejumlah rumah sakit di Bandar Lampung menunda pelaksanaan operasi kecil.

Penundaan operasi kecil ini diambil sejumlah rumah sakit di Bandar Lampung demi menghemat oksigen.

Rumah sakit di Bandar Lampung takut jika operasi kecil dilaksanakan akan menghabiskan stok oksigen yang ada.

"Informasi yang saya dapatkan beberapa rumah sakit menunda operasi kecil. Tapi untuk operasi besar atau yang sifatnya mendesak tetap dilakukan," kata Wakil Wali Kofa Bandar Lampung, Deddy Amarullah, Kamis (8/7/2021) dilansir dari ANTARA.

Baca Juga:Heboh Kader Usul Bikin Rumah Sakit Khusus Pejabat, PAN Minta Maaf

Menurut Deddy, langkah penundaan operasi kecil itu diambil agar tidak kehabisan oksigen.

Jika kehabisan stok oksigen ditakutkan pasien yang lebih membutuhkan tidak mendapatkan pasokan oksigen.

"Mereka keluhkan oksigen sangat diperlukan, jadi takut kekurangan sehingga operasi yang tidak terlalu mendesak ditunda dulu sebab operasi butuh oksigen nah, rumah sakit takut kekurangan oksigen untuk pasien-pasien yang memang sangat membutuhkan oksigen," kata dia.

Mengenai stok tabung oksigen sendiri, Deddy Amarullah mengaku masih cukup. Informasi itu ia dapatkan dari rumah sakit yang menyatakan bahwa pasokan dari distributor masih cukup.

"Tadi kita ada rekanan juga yang menjamin ketersediaan tabung oksigen, insyaallah tidak sampai kekosongan," kata dia.

Baca Juga:Pengakuan Nakes Rawat Lansia di Wisma Atlet: Takut Pasien Tiba-tiba Drop, Langsung Kolaps

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli menegaskan bahwa ketersediaan tabung oksigen di rumah sakit rujukan COVID-19 masih cukup hingga kini.

"Jadi sekarang pemenuhan tabung oksigen di rumah sakit dinilai setiap hari bukan lagi dua atau tiga hari sehingga saat dicek hari ini masih ada artinya masih cukup," kata dia.

Ia pun membenarkan bahwa sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 di Bandar Lampung ada yang menunda pelayanan operasi karena takut kekurangan tabung oksigen bagi pasien yang sangat memerlukan.

"Ya ada pembatasan layanan, tapi itu bagi operasi-operasi yang memang bisa ditunda tapi yang tidak bisa ditunda tetap dilaksanakan," kata dia. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini