Ia pun mengakui bahwa memang Pemprov Lampung sebelumnya tidak berkoordinasi terlebih dahulu kepada Pemkot Bandarlampung untuk menggelar vaksinasi massal ini sehingga pihaknya pun baru mengetahui adanya kerumunan dari grup WhatsApp.
"Ada informasi yang masuk ke kami tapi detail agenda seperti apa kami tidak tau dan dibahas seperti apa, yang artinya memang harus diakui aplikasinya penanggulangan COVID-19 di lapangan tidak ada kekompakan," kata dia.
Oleh sebab itu, lanjut dia, ke depan apabila Pemprov Lampung ingin mengadakan vaksinasi massal lagi tolong detail kegiatannya dikoordinasikan terlebih dahulu kepada Satgas COVID-19 guna mencegah kerumunan yang akan terjadi.
Vaksinasi massal yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Lampung memicu kerumunan. Seribuan orang dari berbagai daerah di provinsi ini datang untuk mendapatkan vaksinasi secara gratis.
Baca Juga:Sayonara, Bakso Sony Tutup Semua Gerai di Bandar Lampung