Pernah Viral Wisuda Diantar Sang Ayah Naik Becak, Begini Nasib Raeni Sekarang

Foto Raeni diantar sang ayah naik becak saat wisuda langsung viral di media sosial.

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 02 Juli 2021 | 13:23 WIB
Pernah Viral Wisuda Diantar Sang Ayah Naik Becak, Begini Nasib Raeni Sekarang
Ilustrasi Raeni, anak tukang becak berprestasi. [Instagram/@raeni_raeni]

SuaraLampung.id - Masih ingat dengan Raeni? Itu loh wanita yang sempat viral saat wisuda dirinya di Universitas Negeri Semarang (Unnes). Saat itu Raeni diantar sang ayah naik becak. Ayahnya adalah seorang tukang becak. 

Foto Raeni diantar sang ayah naik becak saat wisuda langsung viral di media sosial. Warganet banyak memberikan pujian terhadap sosok Raeni. 

Saat itu Raeni menjadi lulusan terbaik di Pendidikan Akutansi, Fakultas Ekonomi, Unnes. Ia lulus sarjana dengan meraih predikat cumlaude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,96.

Kini setelah lama tak ada kabar, sosok Raeni sekali lagi menjadi inspirasi. Ia berhasil menempuh pendidikan S3 di Negeri Elizabeth. Raeni kini dibanjiri pujian setelah sukses menjadi doktor di Birmingham University, Inggris.

Baca Juga:Dulu Viral Lulus Diantar Bapak Naik Becak, Raeni Kini Jadi Doktor di Birmingham Inggris

Dalam postingan terbaru, Raeni menceritakan masa-masa sulit menjadi mahasiswa S3 di tengah pandemi. Kini, ia sudah memasuki ajaran baru.

"Tidak terasa minggu ini telah memasuki tahun ajaran baru. Sebagai mahasiswa, belajar di saat pandemi seperti ini tentu tidak mudah," tulisnya dalam caption Instagram @raeni_raeni seperti dikutip oleh Suara.com, Jumat (2/7/2021).

Walau begitu, Raeni tetap menunjukkan keinginan keras untuk belajar. Ia memanfaatkan situasi pandemi ini untuk meningkatkan konektivitas dan menambah ilmu mengikuti sejumlah seminar virtual.

Raeni Kini Jadi Doktor di Birmingham Inggris. (Instagram/@raeni_raeni)
Raeni Kini Jadi Doktor di Birmingham Inggris. (Instagram/@raeni_raeni)

"Tetapi ternyata banyak kesempatan yang bisa di optimalkan seperti mengikuti beberapa kelas tambahan, seminar, networking, menghadiri konferensi," kata Raeni.

"Plus dapat kesempatan untuk presentasi progress riset di ESC CSEAR North America yang seharusnya dilaksanakan di Kanada, GRASFI PhD Day dengan host University of Columbia, ESC CSEAR UK, dan mengikuti kegiatan yang meningkatkan budaya riset lainnya," lanjutnya.

Baca Juga:Mahasiswa Ini Wisuda dengan Pengawalan Polisi

Raeni mengatakan alasannya terus giat belajar. Ia mengaku ingin menjadi manusia yang bermanfaat dengan belajar setinggi mungkin, sehingga ilmu yang dipelajari dapat membantu orang lain.

"Semoga ikhtiar ini sebagai bagian dalam menimba ilmu, senantiasa mendapat berkah dan semoga juga bermanfaat," ungkapnya.

"Untuk teman-teman yang juga sedang menempuh studi, mari kita saling mendoakan dan memberikan semangat yaa," dukung Raeni.

Sebelum menempuh S3, Raeni mendapat apresiasi dari Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memberinya program beasiswa S2.

Raeni yang baru Lulus dari Unnes itu lantas melanjutkan pendidikan di University of Birmingham Inggris sampai 2016. Setelah itu, ia diangkat menjadi dosen non-PNS di almamaternya Unnes.

Pendidikan Raeni semakin cemerlang selepas dirinya berhasil mendapat beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) pada 2018 di kampus yang sama dan meraih gelar setara doktor.

Sukses dengan pendidikannya, Raeni pun kini menjadi orang yang berhasil mengangkat perekonomian keluarga. Ia kini mengabdikan diri menjadi Dosen di Fakultas Ekonomi Unnes.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini