SuaraLampung.id - Sosok debt collector biasaya ditakuti oleh orang yang memiliki utang. Kehadiran debt collector biasanya membuat orang yang punya masalah bersembunyi.
Jika pun bertemu dengan debt collector, biasanya akan terjadi pertengkaran. Tak jarang pertengkaran itu berujung pada perkelahian hingga membahayakan nyawa.
Baru-baru ini beredar video sekumpulan emak-emak yang mengeroyok seorang pria. Diduga pria itu adalah seorang debt collector.
Dalam video yang diunggah oleh sebuah akun Tiktok pada Selasa (29/6/2021) tampak seorang pria diduga debt collector sedang menjalankan tugasnya di salah satu rumah.
Baca Juga:Viral Emak-Emak Tinggalkan Mobil hingga Ngeblok Ruko, Saat Ditegur Berdalih Parkiran Umum
Tak lama kemudian terjadi adu mulut antara pria tersebut dengan seorang wanita berbaju oranye yang tampak berdiri di pagar pekarangan rumah.
Wanita tersebut kesal dan menoyor kepala pria tadi. Ia juga terus menggerutu hingga membuat pria tersebut mendekat dan ingin membalasnya.
Tampaknya nyali pria tersebut mendadak ciut lantaran bala bantuan datang untuk si emak-emak. Beberapa emak-emak lainnya datang dan bersama-sama mengeroyok pria tadi dengan caci maki.
Pria tersebut berjalan meninggalkan rumah namun masih tetap dicaci maki. Mereka terus adu mulut hingga emak-emak yang berbaju oranye kembali melakukan aksinya.
Kali ini ia menendang pagar kayu di rumah tersebut sambil mengusir pria yang diduga menagih utang.
Baca Juga:Pengangguran, Miskin dan Lemah Iman, Emak-emak Ngaku Terinspirasi Nyopet dari Sinetron
Ada juga seorang wanita berbaju merah yang berdiri sambil memegang papan kayu. Saat melihat pria tadi amarah wanita tersebut meledak, ia lantas membanting papan kayu itu kelantai dengan ekspresi wajah penuh amarah.
Melihat video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka menduga bahwa pria tersebut sedang menagih utang namun malah dikeroyok oleh para emak-emak.
"Setelah mengamati video ini, saya dan keluarga mengucapkan jangan pernah meminjamkan uang pada emak-emak," tulis warganet lain.
"Di sini kita tahu bahwa yang utang lebih galak dari yang nagih," tulis warganet lain.
"Emak-emak berani pas ada temannya," tulis salah satu warganet.
"Gagal nagih dipecat, tetap nagih sekarat," tulis warganet lain.