Demi Main Game Online di Warnet, Dua Anak Ini Nekat Curi Uang Kotak Amal Masjid

Kedua anak ini nekat mencuri kotak amal masjid demi bermain game online di warnet.

Wakos Reza Gautama
Kamis, 24 Juni 2021 | 08:50 WIB
Demi Main Game Online di Warnet, Dua Anak Ini Nekat Curi Uang Kotak Amal Masjid
Ilustrasi Game Online. Dua anak mencuri uang kotak amal masjid demi main game online di warnet. [Play Store]

SuaraLampung.id - Kecanduan game online membuat dua anak di bawah umur di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, melakukan tindak kejahatan. 

Dua anak di bawah umur HS (14) dan IP (14) nekat mencuri uang kotak amal Masjid Arrahman di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Kedua anak ini nekat mencuri kotak amal masjid demi bermain game online di warnet.

"Uang hasil curian kedua anak itu habis digunakan untuk main game online," kata Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan di kantornya, Rabu (23/6/2021) dilansir dari ANTARA.

Kapolres menyebut perbuatan keduanya terekam kamera pengawas masjid, setelah itu langsung diamankan oleh petugas Satreskrim Polres Karimun, Minggu (20/6/2021).

Baca Juga:Waduh! Ketagihan Main Game Online di Warnet, Dua Bocah Ini Nekat Curi Kotak Amal Masjid

Berdasarkan pengakuan keduanya, ternyata aksi pencurian tersebut sudah dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pada tanggal 18 dan 20 Juni 2021.

"Total uang yang berhasil diambil HS dan IP sekitar Rp305 ribu," ungkap Kapolres.

Adenan menyatakan karena kedua anak itu masih di bawah umur, maka diberikan pendampingan dari orang tua dan diproses sesuai dengan prosedur diversi.

Kedua anak itu juga sudah diserahkan kepada Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Karimun untuk ditangani lebih lanjut.

Pihaknya turut mengimbau agar orang tua mengawasi ketat aktivitas anak-anak, apalagi di tengah pesatnya perkembangan arus teknologi yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak.

Baca Juga:Muncul Klaster Game Online, Dewan Minta Pemda Pantau PJJ

"Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Terutama untuk orang tua, kami berikan peringatan khusus dalam pengawasan anak," demikian Adenan. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini