Markis Kido Meninggal saat Main Bulu Tangkis, Ibunda: Hidup dan Matinya di Lapangan

Ibunda Markis Kido, Zul Asteria yang tampak tegar menjelaskan kondisi putra pertamanya tersebut.

Wakos Reza Gautama
Selasa, 15 Juni 2021 | 07:15 WIB
Markis Kido Meninggal saat Main Bulu Tangkis, Ibunda: Hidup dan Matinya di Lapangan
Legenda pemain ganda Indonesia Markis Kido meninggal dunia. [IG akun markis_kido11]

SuaraLampung.id - Pebulu tangkis Indonesia Markis Kido meninggal dunia. Markis Kido meninggal dunia saat bermain olahraga tepok bulu di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang, Senin (14/6/2021) malam. 

Kabar meninggalnya Markis Kido ini membuat rekan-rekan sesama pebulu tangkis berduka. Ucapan duka cita mengalir deras terhadap Markis Kido. 

Pihak keluarga juga sangat kehilangan sosok Markis Kido. Ibunda Kido, Zul Asteria yang tampak tegar menjelaskan kondisi putra pertamanya tersebut.

"Dia sepertinya memang maunya (hidup dan matinya) di lapangan kali ya. Tadi saya berdoa semoga masih bisa selamat," ucap Zul.

Baca Juga:Candra Wijaya Ungkap Kronologi Meninggalnya Markis Kido

"Saya kira tadi hanya stroke, karna dia kan punya darah tinggi, terus mungkin jatuh dan pembuluh darahnya pecah. Saya berdoanya begitu, tapi ternyata mas Kido diambil," lanjut sang ibu pasrah.

Candra Wijaya, legenda ganda putra lainnya, menyaksikan langsung detik-detik meninggalnya Markis Kido. Saat itu Chandra Wijaya kebetulan hadir di arena GOR Petrolin.

Chandra Wijaya melihat Kido tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri saat baru bermain setengah gim. Saat itu sekira pukul 18.30 WIB.

"Saya duduk di pinggir lapangan melihat Kido terjatuh dan saya lari menolong. Dia tidak sadarkan diri dan mengorok," ungkap Candra, yang kemudian membawa Kido ke RS Omni di Alam Sutra, Tangerang.

Selama ini, Kido memang setiap hari Senin rutin bermain bulutangkis dengan sebuah tim di sana.

Baca Juga:Kesedihan Mendalam Hendra Setiawan Ditinggal Markis Kido, Sang Partner Terbaik

Sementara itu, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyampaikan duka yang mendalam dan rasa kehilangan yang besar atas musibah ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini