Kasus Kematian Covid-19 di Lampung Tembus 1.002 Orang

menambah jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di Lampung yang totalnya 1.002 orang.

Wakos Reza Gautama
Selasa, 01 Juni 2021 | 08:43 WIB
Kasus Kematian Covid-19 di Lampung Tembus 1.002 Orang
Ilustrasi pemakaman pasien Covid-19. Kasus kematian Covid-19 di Lampung tembus 1.002 orang. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraLampung.id - Kasus kematian akibat Covid-19 di Provinsi Lampung terus terjadi. Terkini angka kasus kematian Covid-19 di Lampung tembus di angka seribu. 

Dilansir dari ANTARA, data di Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada Senin (31/5/2021), tercatat jumlah kasus kematian Covid-19 bertambah lima orang.

Bertambahnya lima kasus kematian akibat Covid-19 ini menambah jumlah kasus kematian akibat Covid-19 yang totalnya 1.002 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana  mengatakan, penambahan pada kasus kematian akibat Covid-19 tersebut adalah dua orang meninggal asal Kota Metro dan masing-masing satu kasus kematian dari Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan serta Lampung Utara.

Baca Juga:Terseret Ombak Pantai Ketang, Warga Ditemukan Tewas

Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah sebanyak 99 orang sehingga totalnya menjadi 18.197 orang. 

"Penambahan itu berasal dari 12 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung," katanya.

Dia merinci Lampung Utara sebanyak 34 orang, Lampung Selatan 14 orang, Kota Bandar Lampung 12 orang dan Kota Metro 11 orang.

Ia melanjutkan untuk di Kabupaten Lampung Tengah tercatat ada 9 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, lalu Lampung Timur delapan orang, serta Tulang Bawang Barat tiga orang.

"Lalu masing-masing ada dua orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tulang Bawang, Tanggamus, Pesawaran, serta ada satu kasus positif di Lampung Barat dan Pringsewu," katanya.

Baca Juga:Tak Punya Pekerjaan Usai Bebas Penjara, Residivis Ini Bobol Rumah di Bandar Lampung

Menurutnya, dari 99 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ada 71 orang merupakan kasus baru dan 28 orang lainnya hasil penelusuran, lalu diketahui pula ada 74 orang yang menjalani isolasi mandiri dan 25 orang lainnya dalam perawatan.

"Untuk kasus suspek ada penambahan sebanyak 13 orang, kontak erat 103 orang dan pelaku perjalanan sebanyak 340 orang," katanya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini