Umat Islam Laksanakan Salat Gerhana Bulan Pukul 18.08 WIB

Umat Islam bisa menunaikan salat gerhana mulai pukul 18.08 wib

Wakos Reza Gautama
Rabu, 26 Mei 2021 | 17:45 WIB
Umat Islam Laksanakan Salat Gerhana Bulan Pukul 18.08 WIB
Ilustrasi salat gerhana. [ANTARA ANTARA FOTO FOTO/Yulius Satria Wijaya]

SuaraLampung.id - Fenomena gerhana bulan total akan terjadi hari ini Rabu (26/5/2021) petang. Umat Islam disunahkan melaksanakan salat gerhana jika terjadi fenomena gerhana matahari maupun bulan.

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan mengajak Umat Islam untuk melakukan Salat Gerhana Bulan pada saat berlangsungnya gerhana bulan total pada Rabu (26/5/2021) mulai pukul 18.08 WIB.

“Kami menghimbau umat Islam untuk melakukan Salat Gerhana. Fenomena alam ini hendaknya menjadi renungan bagi umat Islam untuk mendekatkan diri pada Allah SWT,” ujar Amirsyah di Jakarta, Rabu (26/5/2021) dilansir dari ANTARA.

Dia menambahkan fenomena alam langka tersebut merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah SWT. Umat Islam yang yakin akan senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaannya dengan melihat tanda-tanda kekuasaan Allah SWT.

Baca Juga:Daftar Waktu Gerhana Bulan Total di Indonesia Malam Ini

“Saya menghimbau umat Islam untuk menggunakan kesempatan ini untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan pada Allah SWT. Apalagi pada era pandemi COVID-19, yang mana kita perlu untuk wajib iman, wajib aman (menjaga jarak, memakai masker dan menjauhi kerumunan), serta wajib imun atau meningkatkan imunitas kita,” kata dia.

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama mengimbau warga Muslim menunaikan shalat sunah gerhana dengan tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.

Salat gerhana dua rakaat diawali dengan niat dan takbiratul ihram dilanjutkan dengan membaca doa iftitah, membaca Surah Al Fatihah, membaca surah selain Al Fatihah dengan cara dijaharkan (dilantangkan suaranya, bukan lirih), rukuk dengan membaca tasbih, dan i'tidal (bangkit dari rukuk).

Setelah i'tidal pertama tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surah lain.

Berdiri yang kedua lebih singkat dari yang pertama dan dilanjutkan dengan rukuk kedua yang lebih pendek dari rukuk sebelumnya, i'tidal, sujud yang panjangnya sebagaimana rukuk, duduk di antara dua sujud, sujud kembali, lalu bangkit dari sujud dan mengerjakan rakaat kedua.

Baca Juga:5 Fakta Menarik Gerhana Bulan Total Malam Ini, Wajib Tahu

Rakaat kedua dikerjakan sebagaimana rakaat pertama dengan bacaan dan gerakan yang lebih singkat serta diakhiri dengan tasyahud dan salam.Setelah itu jamaah shalat gerhana mendengarkan khutbah dari imam mengenai anjuran untuk berzikir, berdoa, beristighfar, dan bersedekah. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini