Pembunuhan di RS Dadi Tjokrodipo Terungkap, Diduga Ini Motifnya

Tersangka pembunuhan pegawai laundry RS Dadi Tjokrodipo ditangkap

Wakos Reza Gautama
Senin, 03 Mei 2021 | 09:44 WIB
Pembunuhan di RS Dadi Tjokrodipo Terungkap, Diduga Ini Motifnya
Ilustrasi Pembunuhan. Polisi menangkap tersangka pembunuhan pegawai laundri RS Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung. [Antara]

SuaraLampung.id - Pembunuhan terhadap pegawai laundry Rumah Sakit Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung terungkap. Polisi telah menangkap tersangka pembunuhan terhadap Suaidi (39).

Tersangka pembunuhan pegawai laundry RS Dadi Tjokrodipo berinisial AS (29), warga Telukbetung Selatan, Bandar Lampung. AS diketahui pernah bekerja di rumah sakit tersebut. 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Muslimim Ahmad membenarkan penangkapan tersangka pembunuhan di RS Dadi Tjokrodipo, Bandar Lampung. 

Menurut Muslimin, tersangka ditangkap di daerah Sidoarjo, Jawa Timur. "Ya benar ditangkap di Sidoarjo," ujar Muslimin saat dikonfirmasi Suaralampung.id, Senin (2/5/2021). 

Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Kota Bandar Lampung 2 Mei 2021

Polisi menangkap AS di rumah pamannya di Desa Sambibulu, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Jawa Timur. Mengenai motif, Muslimin enggan membeberkan. 

Saat ditanyakan apakah ada motif asmara di balik pembunuhan ini, Muslimin tidak menjawab. Informasi yang beredar ada motif asmara di balik kasus pembunuhan pegawai RS Dadi Tjokrodipo tersebut. 

Peristiwa ini bermula ketika korban Suaidi menghubungi tersangka untuk datang ke RS Dadi Tjokrodipo. Suaidi meminta AS memijat dirinya.

Sampai di RS Dadi Tjokrodipo, AS memijat Suaidi. Saat itulah terjadi pertengkaran antara keduanya. Hingga akhirnya AS mengambil gunting lalu menusuk ke leher korban berkali-kali.

Setelah korban tewas, AS memasukkan jenazah korban ke dalam kantong plastik warna kuning. Tersangka pulang ke rumahnya sebentar. Keesokan harinya ia melarikan diri ke Surabaya dengan menumpang truk fuso.

Baca Juga:Motif Pembunuhan Gadis di Limapuluh Kota Masih Misteri, Ayah Tiri Bungkam

Selama dalam pelarian tersangka berada di Jawa Timur. Mulai dari Surabaya, Jombang hingga Sidoarjo. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini