Komandan KRI Nanggala-402 Gugur, Polda Lampung Beri Pendampingan Keluarga

Polda Lampung pendampingan psikologis kepada keluarga Letnan Kolonel (P) Heri Oktavian Komandan KRI Nanggala -402

Wakos Reza Gautama
Senin, 26 April 2021 | 14:26 WIB
Komandan KRI Nanggala-402 Gugur, Polda Lampung Beri Pendampingan Keluarga
Polda Lampung beri pendampingan psikologis kepada keluarga Komandan KRI Nanggala-402 Letkol (P) Heri Oktavian. [Dok Humas Polda Lampung]

SuaraLampung.id - Sejumlah 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan gugur. Salah satu awak kapal selam itu adalah Letkol (P) Heri Oktavian. 

Heri Oktavian adalah Komandan KRI Nanggala-402 asal Metro, Lampung. Mengetahui kabar gugurnya Letkol (P) Heri Oktavian, Tim Trauma Healing Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Lampung dan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Lampung mendatangi pihak keluarga Heri.

Tim Polda Lampung itu memberikan pendampingan psikologis kepada keluarga Letnan Kolonel (P) Heri Oktavian Komandan KRI Nanggala -402 yang dinyatakan tenggelam (subsunk) di perairan Selat Bali.

Pendampingan psikologis dilakukan dengan menyambangi kediaman Murhaleni (73) ibunda Letkol (P) Heri Oktavian di Perumahan Pelem Permai II Jalan Turunan Pemuka Kecamatan Rajabasa Bandar Lampung.

Baca Juga:RIP Empati! Jadikan Tragedi Nanggala 402 Bahan Candaan, Wanita Ini Dihujat

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) mengatakan, pendampingan ini adalah pertolongan pertama psikologis kepada keluarga korban tenggelamnya (subsunk) KRI Nanggala - 402.

"Psikologi First Aid atau PFA ini dilakukan dengan hadir mendampingi keluarga korban baik secara fisik maupun psilologis," kata Pandra ditemui di lokasi, Senin (26/4/2021) dilansir dari siaran pers Polda Lampung.

Pendampingan ini dilakukan terhadap keluarga Letkol (P) Heri Oktavian Komandan KRI Nanggala-402.

Pandra menambahkan, harapan dari pendampingan ini mampu memfasilitasi keluarga korban dalam menghadapi kecemasan yang mungkin muncul saat masih menunggu kabar kejelasan informasi keberadaan Letkol (P) Heri Oktavian yang hilang dalam insiden tenggelamnya (subsunk) KRI Nanggala-402.

"Ada pendekatan khusus kepada para keluarga korban yang sedang menunggu hasil informasi resmi dari Kepala Staff Angkatan Laut (KASAL)," kata Pandra.

Baca Juga:Mensos Risma Beri Mainan ke Anak Kru Nanggala-402, Panik Pas Lihat Harga

Sementara itu, Ketua Tim Trauma Healing Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Lampung, AKBP Yuni mengungkapkan pendampingan dilakukan dengan berkomunikasi secara langsung melalu proses konseling untuk memfasilitasi reaksi emosional.

"Seperti ungkapan rasa sedih, cemas, marah dan penuh harap dari keluarga korban," kata Yuni.

Yuni menambahkan, layanan dukungan psikososial ini, diharapkan bisa mengurangi beban psikologis keluarga korban agar bisa terus bersabar.

"Dan tetap berdoa yang terbaik atas musibah kecelakaan itu seraya mempersiapkan kondisi psikologis keluarga korban untuk menghadapi kemungkinan terburuk mengenai kondisi korban," kata Yuni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini