Datang ke Podcast Deddy Corbuzier, Aldi Taher Minta Dibayar Rp5 Juta

Aldi Taher sempat ogah hadir di Podcast Deddy Corbuzier. Namun, hal itu akhirnya ia sanggupi

Budi Arista Romadhoni
Minggu, 25 April 2021 | 16:39 WIB
Datang ke Podcast Deddy Corbuzier, Aldi Taher Minta Dibayar Rp5 Juta
Tangkapan layar Aldi Taher datang ke podcast Deddy Corbuzier. [YouTube]

SuaraLampung.id - Aldi Taher kembali membuat kontroversi. Ia pu akhirnya mau memenuhi undangan Deddy Corbuzier.

Padahal,  Aldi Taher sempat ogah hadir di Podcast Deddy Corbuzier. Namun, hal itu akhirnya ia sanggupi.  

Dilansir dari Matamata.com, Aldi Taher meminta bayaran kepada tim Deddy Corbuzier. Budget yang biasanya diterima saat menjadi bintang tamu disebutkan olehnya. 

"Gue dicalling, halo saya produsernya Close The Door. Iya mba, berapa budgetnya? Gua langsung (bilang) Rp5 juta mba, kemaren sama yang lain juga," kata Aldi Taher di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Minggu (25/4/2021).

Baca Juga:Ivan Gunawan Ungkap Tips Rumah Bebas Bau dan Debu, Rempah Ini Rahasianya

Namun, tim Deddy Corbuzier menawar permintaan itu yang akhirnya disanggupi Aldi Taher.

"(Ditawar) Rp 3,5 juta. Okelah, deal. Insya Allah," ujar Aldi Taher.

Kata Aldi Taher, uang itu untuk membeli keperluan bayinya yang akan lahir dalam waktu dekat.

"Butuh duit buat popok bayi. Alhamdulillah hari ini gue dibayar Rp3,5 juta di podcast Deddy nih," kata Aldi Taher.

Aldi Taher sebelumnya enggan hadir ke podcast Deddy Corbuzier. Pasalnya menurutnya ada konten bersama Dinar Candy yang dianggapnya maksiat.

Baca Juga:Ustadz Yahya Waloni Puji Deddy Corbuzier

Namun, pemilik jargon rekam dan posting itu memenuhi undangan setelah mendapat tawaran dan budget yang disepakati. 

Deddy Corbuzier pernah mengatakan tak mempermasalahkan soal bayaran.  "Kalau orang butuh, gue kasih," kata bapak satu anak ini.

Apalagi kepada orang-orang yang tak mendapat keuntungan balik dari adanya kolaborasi tersebut.

"Kalau misalnya yang diundang nggak punya media sosial, ya pasti gue kasih lah. karena dia nggak ada keuntungan," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini