SuaraLampung.id - Ibadah Jumat Agung di sejumlah gereja di Kota Bandar Lampung berjalan dengan khidmat, dengan penjagaan ketat dari pihak berwajib.
Dilansir dari ANTARA, terpantau pada Jumat umat Nasrani di Kota Bandar Lampung mulai menjalankan ibadah Jumat Agung sejak pukul 09.00 WIB ada pula yang menjalankan ibadah pada pukul 12.000 hingga saat ini 13.20 WIB.
Sejumlah jemaat menjalankan ibadah hingga perjamuan kudus dengan khidmat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Penerapan protokol kesehatan seperti pembatasan jumlah umat, penerapan wajib mencuci tangan, ukur suhu dan menjaga jarak pun di lakukan di sejumlah gereja yang melaksanakan peribadatan secara tatap muka.
Baca Juga:Polisi Pastikan Ibadah Jumat Agung di Medan Aman dan Kondusif
Namun ada pula sejumlah gereja yang menerapkan peribadatan secara virtual guna membantu memutus mata rantai persebaran Covid-19.
Gegana Sterilisasi Gereja
Detasemen Gegana Satbrimobda Lampung menerjunkan unit penjinak bom dalam rangka mensterilkan dan mengamankan ibadah malam Jumat Agung dan perayaan Paskah guna mengantisipasi aksi teror dan gangguan kamtibmas lainnya.
"Kami menindaklanjuti perintah Kapolda Lampung No Sprin/618/ IV/ PAM.2. /2021 tanggal 01 April 2021 perihal Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka pengamanan peringatan wafatnya Isa Almasih, " kata Paops Subden Jibom Brimob Polda Lampung Aiptu Royyani.
Ia mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para jemaat pada saat sebelum dan berlangsungnya acara puncak hingga selesainya pelaksanaan ibadah umat Kristiani dari hal- hal yang tidak diinginkan sehingga mengganggu jalannya peribadatan.
Adapun lokasi yang menjadi target sterilisasi dan pengamanan adalah Gereja Methodist Indonesia Teluk Betung, Gereja Ratu Damai Teluk Betung, Gereja Katedral Kristus Raja Tanjung Karang, dan Gereja Santa Maria Imaculata Way Kandis - Bandar Lampung.
Baca Juga:5 Fakta Unik Seputar Jumat Agung: Asal Nama Hingga Tanggal Penyaliban
Anggota Gegana juga menyempatkan diri untuk berdialog, baik dengan para jemaat agar tak takut dan cemas dengan perkembangan situasi saat ini.
"Tak lupa kami juga serta imbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di mana masa pandemi yang sampai saat ini belum juga berakhir," tambahnya. (ANTARA)