SuaraLampung.id - Seorang pengusaha bernama Karina Widjaja membeberkan cerita mengenai pengalaman tak mengenakkannya bersama seorang artis berinisial SA.
Artis berinisial SA itu ternyata susah ditagih untuk membayar belanjaannya. Karina mengaku harus melakukan usaha ekstra agar si artis mau membayar barang belanjaannya.
"Guys yang tanya SA siapa, aku nggak akan jawab ya. Karena dia sudah bayar ke aku kemarin setelah aku tagih-tagih," tulis Karina Widjaja di Insta Story, Rabu (31/3/2021).
Karin Widjaja mengatakan bukan ingin menjatuhkan artis tersebut. Tapi hendak memberikan peringatan kepada pengusaha lain.
Baca Juga:Sosok Ini Ungkap Artis SA Susah Ditagih Utang Rp 40 Juta, Siapa Yah?
"Aku bukan mau jelekin dia, kasihan karena punya baby. Intention aku agar yang punya usaha waspada kalau ada artis inisial SA nyelip di DM kalian," imbuhya.
Karina Widjaja kemudian memberikan bukti beberapa orang yang dirugikan oleh artis berinisial SA tersebut.
Awalnya, artis SA berminat dengan produk online shop. Ia yang dikira penjual akan membeli barang, justru menawarkan kerjasama endorse.
"Sis, kejadian ini sama seperti di perusahaan saya kerja. Si mba ini bilang ngajak barter dengan mention rate Rp 100 juta sekali posting," kata si korban.
Penawaran itu ditolak perusahaan korban. Sampai akhirnya terjadi kesepakatan, membeli barang Rp 80 juta dengan membayar 50 persen saja.
Baca Juga:Teddy Siap Hadapi Rizky Febian, Aa Gym Batal Ceraikan Teh Ninih
"Dia mau tukar dengan beberapa feeds post dan story. Namun pada akhirnya si mbak (artis) ini hanya posting satu kali," tutur si korban.
Uang Rp 40 juta yang harus dibayarkan pun tak kunjung dilunasi sampai pihak korban menagihnya seperti rentenir.
"Alasannya paka PT, bilang sudah transfer tapi saat dicek nggak ada transferan masuk. Sampai 2 bulan baru dia lunasin," katanya.
Selain korban tersebut, Karina Widjaja juga membeberkan korban lain. Ujung-ujungnya bermasalah pada uang.
"Dia dulu nggak nawarin endorse, tapi bayarya ampun bokk. Luamaa banget," tulis yang lain.
Bahkan ada yang sampai menagih ke lokasi syuting artis tersebut untuk meminta haknya.
"Aku tahu public figure perlu uang. Banyak kok yang nawarin barter dan aku pikir hak mereka juga, secara itu adalah kerjaan mereka," kata Karina Widjaja.
"Tapi kalau seolah-olah kayak pelanggan mau beli dan nggak mau bayar, terus harus nagih seperti debt collector, itu namanya NGGAK SOPAN," tegasnya.
Karina Widjaja mengatakan, pekerjaan dirinya dan sejumlah online shop lainnya adalah pengusaha. Bukan rentenir untuk menagih utang belanjaan barang.