SuaraLampung.id - Pembangunan Bendungan Way Sekampung di Pringsewu ditarget selesai pada Juli 2021. Kepastian ini didapat setelah Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengunjungi Bendungan Way Sekampung, Senin (22/3/2021).
Kepada Ma'ruf Amin,Direktur Jenderal Sumber Daya Air (Dirjen SDA) Jarot Widyoko mengungkapkan bahwa progres pembangunan Way Sekampung mencapai 92,3 persen.
"Pembangunan (Bendungan Way Sekampung) ditargetkan selesai pada Juli 2021," ujar Jarot saat mendampingi Ma'ruf Amin meninjau pembangunan Bendungan Way Sekampung dilansir dari Lampungpro.co---jaringan Suara.com.
Ma'ruf Amin dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berkeliling meninjau pembangunan Bendungan Way Sekampung, di Kabupaten Pringsewu, Lampung, Senin (22/3/2021).
Baca Juga:Wapres Ma'ruf Amin Sebut Keputusan Boleh Mudik Lebaran Belum Final
Gubernur Arinal tampak berdialog serius dengan Wapres dan Dirjen SDA Jarot Widyoko terkait pentingnya pembangunan bendungan bagi pertanian.
Seperti diketahui, Bendungan Way Sekampung memiliki kapasitas tampung 68 juta meter kubik per detik yang akan dimanfaatkan untuk penyediaan air irigasi sebesar 55.373 hektar.
Selain itu, air irigasi untuk ekstensifikasi berupa pengembangan daerah irigasi rumbia extension dengan potensi luas 17.334 hektare.
Manfaat lain Bendungan Way Sekampung adalah sebagai penyedia air baku sebesar 2.482 liter per detik untuk Kota Bandar Lampung, Branti, Kota Metro.
Kemudian, mereduksi banjir sebesar 185 meter kubik per detik dan berpotensi sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) sebesar 5,4 megawatt (MW).
Baca Juga:Bantah Menhub Soal Mudik Lebaran, Wapres Ma'ruf Amin: Belum Diputuskan
Selain Bendungan Way Sekampung, Kementerian PUPR juga membangun Bendungan Margatiga. Pembangunan Bendungan Margatiga dilakukan untuk meningkatkan kapasitas jaringan irigasi dari aliran Sungai Way Sekampung agar terintegrasi dengan Bendungan Way Sekampung.
Bendungan dengan kapasitas tampung 147,94 juta meter kubik di hilir Sungai Way Sekampung ini diproyeksikan akan mengairi lahan irigasi seluas 16.588 hektar. Selain itu, dapat dimanfaatkan sebagai penyedia air baku di Lampung Timur sebesar 0,83 meter kubik per detik.
Bendungan Margatiga merupakan tipe urugan dengan tinggi mencapai 28,75 meter, panjang puncak 321,76 meter, lebar puncak 7 meter, serta memiliki luas genangan 2.137 hektar.
Dalam kunjungan Wapres, juga terdapat paparan dari Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Kementerian PUPR Lampung Maria Doeni Isa, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Lampung A. Darmis.