Pembangunan Krakatau Park di Bakauheni Dimulai Tahun Ini

Krakatau Park ini nantinya bagian dari Bakauheni Harbour City.

Wakos Reza Gautama
Selasa, 16 Maret 2021 | 14:46 WIB
Pembangunan Krakatau Park di Bakauheni Dimulai Tahun Ini
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo saat berkunjung ke Bakauheni, Selasa (16/3/2021). [ANTARA/Emir]

SuaraLampung.id - Kawasan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, akan dibangun beberapa destinasi wisata di tahun 2021 ini. Tempat wisata yang akan dibangun bernama Krakatau Park

Krakatau Park ini nantinya bagian dari Bakauheni Harbour City. Hal ini diungkapkan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo saat berkunjung ke Bakauheni, Selasa (16/3/2021).

Kartika mengatakan tahun ini direncanakan akan dibangun beberapa destinasi wisata yang ada di kawasan Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan.

"Tahun ini direncanakan ada pembangunan wisata, yaitu Krakatau Park, nanti konsepnya sepreti Jatim Park di Surabaya," kata Kartika di Bakauheni, Selasa dilansir dari ANTARA.

Baca Juga:Kebakaran Hanguskan PT Wongsol di Lampung Selatan

Selain dibangun tempat wisata, kata dia, di depan Menara Siger, akan dibangun masjid, dan ini menjadi kawasan terpadu yang luasnya mencapai 200 hektare.

Wamen BUMN menjelaskan pengerjaan ini tidak bisa berjalan tanpa ada dukungan dari Pemerintah Provinsi Lampung, Pemkab Lampung Selatan, ASDP dan lainnya.

"Semoga pengerjaan ini bisa terlihat tahun ini. Walaupun belum mencapai 100 persen, tetapi sudah ada bangunan atau tempat wisata yang berbentuk," ungkapnya.

 Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan untuk melihat Menara Siger, dan penanaman mangrove di Dermaga 5 Bakauheni, Lampung Selatan.

Kunjungan Wakil Menteri BUMN II ini untuk melihat lokasi yang akan dibangun proyek Bakauheni Harbour City di sekitar Menara Siger.

Baca Juga:Baru 2 Bulan Jadi Kadis PUPR, Hermansyah Hamidi Minta Jatah Fee Proyek

Selain melihat Menara Siger, Kartika Wirjoatmodjo bersama dengan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi akan mendengarkan paparan dari Pemerintah Provinsi Lampung untuk pembangunan proyek ini.

Sementara penanaman mangrove di Dermaga 5 Pelabuhan Bakauhebi ini dimaksudkan sebagai pencegah abrasi dan erosi (pengikisan tanah) kawasan pantai. Hutan bakau juga menjadi tempat hidup biota laut dan satwa-satwa penjaga ekosistem di pantai itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini