SuaraLampung.id - Mantan gitaris dan vokalis band thrash metal, Rotor, Irfan Sembiring alias Irfan Rotor meninggal dunia di rumah duka Jalan Widuri 1 Cinere.
Irfan Rotor adalah satu dari sekian musisi dan artis yang memutuskan hijrah. Irfan Rotor meninggalkan dunia musik dan mendalami ilmu agama Islam.
Namun Irfan Rotor enggan disebut sebagai orang hijrah. Karena baginya hijrah itu terlalu tinggi. "Gua ini sampe sekarang belum hijrah karena tobat aja belum," ujar dia dilansir dari YouTube SoundCorners berjudul "EXCLUSIVE INTERVIEW IRFAN "ROTOR" SEMBIRING part 2 : GUA BELUM HIJRAH,TAUBAT AJA BELUM !!".
Menurut Ifran, orang Indonesia sering melebih-lebihkan kata hijrah. "Gua ini ga senengnya ama orang Indonesia kalo ngomong suka hiperbola. Orang baru pake gamis satu minggu dibilang hijrah. Hijrah itu perjalanan sangat tinggi. Sebelum hijrah ada tobat. Tobat ada empat tahapan," kata dia.
Baca Juga:Nindy Ayunda Alami KDRT dan Diselingkuhi, Rachel Vennya Resmi Cerai
Tahapan pertama tobat menurut Irfan Rotor adalah menyesal. "Misalnya gini coba lu bayangin dosa yang lu buat beberapa tahun lalu. Nangis ga? Tapi kan itu sekali-sekali. besok-besok lu inget dosa itu ga nangis lagi. Yang namana menyesal itu menangis setiap hari seperti Abu Bakar, Umar. Itu baru tahapan pertama dalam tobat. Setiap ingat dosa nangis. Gimana dibilang hijrah, nyesel aja belum," jelas Irfan Rotor.
Irfan Rotor juga menyoroti mengenai musisi yang tobat tapi masih main musik. "Kalo beneran tobat ga sempet main musik," imbuhnya.
Menurut Irfan Rotor, banyak yang dipelajari dalam Islam yang tidak habis sampai manusia punah. "Misalnya cara salat saja. Kalo seluruh manusia belajar cara salat sampe semua manusia mati punah itu belum bisa menguasai salat yang bener seperti Rasulullah SAW, jadi gimana mau sempet main musik kalo dia tobat beneran. Kalo dia ngakunya tobat, masih bisa ngeband gua meragukan ketobatannya. ini versi gua," ujar Irfan.
"Tobat ya tobat. Lu misalnya pemusik berubah jadi pematung otomatis lu ga akan sempat main musik lu akan sibuk bikin patung. Itu dunia aja uda begitu apalagi agama. Ga sempet," lanjutnya.
Irfan mengaku tidak lagi main musik bukan karena urusan halal haram. Irfan tidak lagi main musik karena sudah tidak sempat. Irfan kini banyak menghabiskan waktunya untuk mendalami Islam.
Baca Juga:Irfan Sembiring, Dedengkot Musik Metal Dapat Hidayah saat Ketemu Metallica
"Tidak main musik bukan karena urusan halal haram, gua bukan ulama. Ga main musik karena ga sempet. Kalo gua buka kenapa ga sempatnya nanti orang tahu dong yang gua amalkan. Gua ga takut riya ga takut sombong juga karena itu bukan urusan manusia itu urusan Allah SWT," ujarnya.
Irfan pun malas menanggapi fenomena musisi hijrah. "Tunggu 15 tahun deh. Males ngomentarinnya kalo baru bulan-bulan gitu. Nanti tahu-tahu, bukan nyumpahin ya, kita uda bilang masyaallah, lima bulan kemudian ngeband lagi, main cewek lagi, mabok lagi, males ngomentarinnya," ucap Irfan Rotor.
"Yang dikomentarin itu yang isitikomah aja. Publik figur, artis tahu tahu pake jubah pake sorban. tahu-tahu nanti ngeband lagi, nyanyi lagi, ninggalin salat lagi balik lagi," katanya lagi.
"Kalo kaya mas Gito Rollies kan bagus tuh. Dari mulai dia tobat terus sampai akhir hayatnya. Kalo orang uda meninggal enak ngomentarinnya. Kalo masih hidup ga jelas. Gua aja belum tahu masih kaya gini apa ga tahun depan," beber Irfan.