Ibas Dinilai Lebih Layak Pimpin Demokrat dibanding AHY, Ini Alasannya

Marzuki Alie punya alasan mengapa menurutnya Ibas lebih baik dibanding AHY dalam memimpin Partai Demokrat.

Wakos Reza Gautama
Senin, 15 Februari 2021 | 12:41 WIB
Ibas Dinilai Lebih Layak Pimpin Demokrat dibanding AHY, Ini Alasannya
Ilustrasi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Ibas dinilai lebih layak pimpin Partai Demokrat [Suaracom/Tyo]

SuaraLampung.id - Kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Partai Demokrat mendapat tentangan dari para senior dan pendiri Partai Demokrat. 

Salah satu senior Partai Demokrat yang tidak setuju SHY menjadi Ketua Umum Partai Demokrat adalah Marzuki Alie. Bagi Marzuki Alie, lebih pantas Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. 

Marzuki Alie punya alasan mengapa menurutnya Ibas lebih baik dibanding AHY dalam memimpin Partai Demokrat. Ini diungkapkan Marzukie Ali saat berbincang dengan Akbar Faizal. 

Awalnya Akbar Faizal mempertanyakan mengapa kader-kader senior kehilangan kepercayaan terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam memimpin Partai Demokrat. 

Baca Juga:Mereka-reka Kudeta Cinta Ala AHY

Padahal kata Akbar Faizal, AHY adalah sosok yang cemerlang. AHY adalah peraih Adhi Makayasa di Akmil, pemegang alumni Harvard. "Apa yang kurang dari beliau?" tanya Akbar Faizal dilansir dari YouTube Akba Faizal Uncensored berjudul "MARZUKI ALIE: "SAYA TUTUPI BOROK PARTAI DEMOKRAT SELAMA INI LHO..." | AFU FT. MARZUKI & MULYADI". 

Marzuki Alie mengatakan, partai Demokrat sudah menjadi partai keluarga. Namun dibantah oleh Andi Mallarangeng. Pemilihan AHY juga berdasarkan hasil survei. Dimana hasil survei AHY tinggi. 

Bagi Marzuki Alie, mengelola partai bukan berdasarkan survei. "Ngelola partai ini ada ilmunya, ada pengalamannya, ada wise nya. Ga mungkin orang ujug-ujug karena survei tinggi langsung duduk sebagai ketua partai. Ini cara pikirnya ga nyambung," ujar Marzuki Alie. 

Lain hal jika mencari calon presiden atau calon gubernur yang memang harus menggunakan survei. "Karena kita mencari orang yang mau menang kan," ucapnya. Tapi kalau ingin menjadi pemimpin partai politik itu, lanjut dia, harus yang punya pengalaman.

Marzuki Alie pun memberi contoh Presiden ke-3 RI BJ Habibie. Menurutnya, Habibie pernah memberi pesan ke anaknya Ilham Habibie soal kepemimpinan.

Baca Juga:Marzuki Alie Bongkar Praktik Pemalakan di Partai Demokrat

"Saya inget loh pesan Habibie. Habibie bilang ke Ilham, anaknya. Ilham kamu boleh lebih pintar dari bapakmu. Tapi percayalah kamu, pengalaman harus kamu lalui. Ada ga anaknya ikut-ikutan. Semua berkarier, semuanya mencari jati dirinya sendiri. Itu yang luar biasa tidak karena besar bergantung. Pemimpin yang besar bergantung tidak akan kuat," ujar Marzuki Alie. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini