SuaraLampung.id - Viral lima mahasiswa Universitas Lampung (Unila) mengendarai mobil menggunakan strobo dan pengeras suara di jalan Kota Metro. Mereka menerobos jalan raya menggunakan strobo dan mengaku sebagai anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Metro.
Para mahasiswa Unila yang ada di dalam mobil meminta pengendara yang melintas di jalan itu untuk minggir. Bahkan mereka memelesetkan singkatan 3 M.
"Harap menepi ke sebelah kiri, diulangi, harap menepi, harap menepi, kami dari Reserse Kriminal Polres Metro, harap menepi ke sebelah kiri," ujar salah satu penumpang mobil menggunakan pengeras suara.
"Untuk semua warga Way Seputih, diharapkan menjaga 3M yaitu menjaga jarak memakan boti," kata salah satu penumpang menggunakan pengeras suara yang diiringi tawa teman-temannya dimana salah satunya wanita.
Baca Juga:Viral Foto Lawas Pasar Kosambi, Publik Heboh Lihat Outfit Tukang Kedondong
Aksi lima mahasiswa ini diunggah di akun salah satu mahasiswi yang ada di dalam mobil, Senin (1/2/2021). Aksi ini pun viral di media sosial. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro AKP Winnani Roniyus Putri mengatakan, pihaknya sudah memanggil lima orang mahasiswa Unila itu ke Polres Metro.
"Mereka sudah datang ke Polres Metro dan meminta maaf kepada institusi Polri karena mereka sudah membawa-bawa nama salah satu kesatuan Polri," kata Winni, sapaan akrabnya saat dihubungi Suaralampung.id, Rabu (3/1/2021).
Menurut Winni, pihaknya tidak memproses hukum kelima mahasiswa itu karena mereka sudah meminta maaf dan kooperatif. Lima mahasiswa itu hanya diminta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya dan meminta maaf lewat video yang diposting di akun mahasiswi yang ikut di dalam mobil.
Saat datang ke Polres Metro, lima mahasiswa itu tidak membawa mobil yang mereka kendarai karena sedang dibawa orangtua salah satu mahasiswi sehingga polisi tidak menindak mobil tersebut. "Tapi mereka sudah mengirim foto mobil, strobonya suday dicopot," kata Winni.
Baca Juga:Viral! Motor Misterius Terparkir di Jembatan Mojokerto, Pemiliknya Hilang