SuaraLampung.id - Teuku Wisnu memutuskan tidak lagi main sinetron. Keputusan ini Teuku Wisnu ambil setelah dirinya mendalami agama Islam.
Berhentinya Teuku Wisnu sebagai pemain sinetron berdampak pada ekonomi keluarganya.
Shireen Sungkar, istri Teuku Wisnu, membeberkan dampak yang dialami setelah suaminya berhenti main sinetron.
"Biasa kita dua-duanya syuting, terus ka Inu tiba-tiba berhenti syuting sinetron. Karena dengan prinsipnya, dia udah nggak bisa main sinetron lagi," kata Shireen Sungkar di kanal YouTube The Sungkar Family belum lama ini.
Baca Juga:Ogah Main Sinetron Lagi, Kondisi Ekonomi Teuku Wisnu Goyang
Otomatis, penghasilan yang biasa mengalir dari pekerjaan itu tidak ada sama sekali. Kondisi ekonomi mereka goyang.
"Akhirnya yang tadinya penghasilan banyak banget dari sinetron, tiba-tiba nggak ada penghasilan dong," kata adik Zaskia Sungkar ini.
Pasangan yang menikah pada November 2013 itu putar otak bagaimana mencari penghasilan. Sementara momen itu bertepatan saat Shireen Sungkar hamil.
"Maksudnya pekerjaan saat itu juga nggak banyak-banyak juga. Bingung kan," ujar artis 26 tahun ini.
Sampai akhirnya, bisnis menjadi jalan yang dipilih. Uang dari tabungan dikumpulkan menjadi modal awal.
Baca Juga:Doa Teuku Wisnu Buat Almarhum Syekh Ali Jaber Bikin Nangis
"Modal itu, Inu (buat) investasi. Alhamdulillah, tabarakallah, qadarullah nggak balik sepeser pun, nol," kata Shireen Sungkar.
Tak punya penghasilan serta tabungan yang ludes, buat pasangan ini harus hemat. Hal ini dijadikan pengalaman bagi mereka.
"Uangnya hilang, bisnis nggak ada. Ya sudah, namanya belajar," ucap Shireen Sungkar.
Hemat, menjadi jalan yang mau tidak mau dilakukan Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu. Mulai dari membawa bekal hingga naik kendaraan umum.
"Keluar rumah bawa bekal. Tadinya suka makan di restoran, traktir orang, tapi bawa makanan," kenang Shireen Sungkar.
"Terus mobil cuma satu ditinggal di rumah, takut kenapa-kenapa. Jadi Inu keluar pakai motor, taksi, bawa bekel. Itu kayak hemat banget," katanya.
Pengalaman inilah yang akan terus diingat Shireen Sungkar. Perjuangan ia dan suami bertahn hidup di tengah ekonomi yang terbatas.
"Nggak bisa aku lupain banget, ya namanya rumah tangga pasti ada perjalanannya masing-masing," ujar Shireen Sungkar.