Penyebab Pesawat Lion Air Mendarat Darurat di Bandara Hang Nadim

Pihak Lion Air mengatakan pesawatnya mendarat di Bandara Hang Nadim karena faktor cuaca.

Wakos Reza Gautama
Kamis, 14 Januari 2021 | 18:56 WIB
Penyebab Pesawat Lion Air Mendarat Darurat di Bandara Hang Nadim
Lion Air. (Antara)

SuaraLampung.id - Pesawat Lion Air JT 684 rute Jakarta-Pontianak mendarat darurat di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 15.15 WIB. 

Pihak Lion Air mengatakan pesawatnya mendarat di Bandara Hang Nadim karena faktor cuaca.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta pukul 12.40 WIB.

Pesawat tersebut diperkirakan tiba di Bandara Supadio pada pukul 13.30 WIB.

Baca Juga:Gagal Mendarat di Pontianak, Pesawat Garuda Terpaksa Dialihke ke Palembang

"Pada saat mendekati Bandar Udara Internasional Supadio, pilot mendapat informasi dari petugas pengatur lalu lintas udara mengenai perubahan kondisi cuaca yang kurang baik (bad weather)," ujar Danang melalui pers rilis yang diterima Suaralampung.id.

Untuk mengutamakan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan dikarenakan jarak pandang pendek yang tidak memenuhi persyaratan keamanan pendaratan, pilot memutuskan melakukan pengalihan pendaratan (divert) di Bandar Udara Internasioal Hang Nadim, Batam Kepulauan Riau (BTH).

Lion Air penerbangan JT-684 mendarat pukul 15.15 WIB di Bandara Hang Nadim.

"Setelah mendapatkan informasi bahwa jarak pandang di Bandar Udara Internasional Supadio sudah memenuhi kualifikasi lepas landas dan mendarat, maka Lion Air mempersiapkan kembali penerbangan ke Pontianak menggunakan nomor JT-684D," ujar Danang.

Lion Air penerbangan JT-684D mengudara dari Bandar Udara Internasional Hang Nadim pukul  16.18 WIB dan sudah mendarat di Bandar Udara Internasional Supadio pada 17.53 WIB.

Baca Juga:Asli! Ini Video Sesaat Sebelum Sriwijaya Air SJ182 Jatuh, Hujan Deras

Pesawat yang dioperasikan adalah Boeing 737-800NG registrasi PK-LOR sudah menjalani pemeriksaan sebelum keberangkatan (pre-flight check) dan dinyatakan laik (airworthy for flight).

Dalam penerbangan ini, Lion Air membawa tujuh awak pesawat, 132 penumpang dewasa, tiga anak-anak dan dua balita.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini